Hitungan Hari, Tol Manado-Bitung Seksi 2B Masuki Tahap Uji Laik Fungsi

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 12/Des/2021 17:00 WIB
Jalan Tol Manado-Bitung(bpjt.pu.go.id) Jalan Tol Manado-Bitung(bpjt.pu.go.id)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Uji laik fungsi (ULF) di Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung ditargetkan akan dilaksanakan pekan depan. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, hal ini menyusul akan diselesaikan pembangunan seksi tersebut pada akhir tahun ini. 

Baca Juga:
Lebih 1,2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Arah Jabotabek hingga H+4 Lebaran

"Tol Manado-Bitung (sepanjang) 12 kilometer Seksi 2B Danowudu-Bitung (selesai konstruksi). Minggu depan, (akan) ULF," jelas Heru usai acara #RoadSafetyRangers Road Trip di Tangerang, Ahad (12/12/2021). 

Hingga 3 Desember 2021, progres konstruksi maupun pembebasan lahan proyek Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung telah mencapai masing-masing 97,73 persen dan 97,60 persen. 

Baca Juga:
Menko PMK Tinjau Kesiapan Tol Japek Jelang Angleb

Kendati demikian, Heru tidak membeberkan kapan tepatnya mulai dilaksanakan ULF di ruas jalan tol tersebut pada pekan depan. 

Jika ULF telah selesai dilaksanakan, Sertifikat Laik Operasi (SLO) akan terbit sehingga nantinya dapat beroperasi penuh. 

Baca Juga:
Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Ditingkatkan Lebih Nyaman untuk Pemudik

Secara keseluruhan, Tol Manado-Bitung membentang 39 kilometer yang dibangun dengan konsep Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). 

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer yang dibangun Pemerintah. 

Sementara Seksi 2 Airmadidi-Bitung dirancang sepanjang 25 kilometer yang dibangun PT Jasamarga Manado Bitung (JMB). 

Tol Manado-Bitung dibangun sejak tahun 2017 yang memiliki total nilai investasi sebesar Rp 4,95 triliun dengan masa konsesi 40 tahun. 

Jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta memudahkan akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang. 

Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah dan daya saing investasi di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai.(fh/sumber:kompascom)