Oleh : Redaksi
Miliarder Jeff Bezos, pendiri Amazon.com Inc, berbincang dengan Laura Shepard Churchley, putri astronaut Amerika pertama, Alan Shepard dan kru wahana antariksa New Shepard milik Blue Origin setelah tiba di tempat peluncuran Launch Site One di West Texas, Sabtu, 11 Desember 2021.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Putri sulung astronaut Amerika Serikat (AS), Alan Shepard, terbang ke antariksa dengan wahana antariksa wisata Blue Origin milik Jeff Bezos pada Sabtu (11/12).
Peluncuran itu dilakukan 60 tahun setelah mendiang Shepard melakukan perjalanan ke antariksa bersama Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA).
Baca Juga:
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Kendari
Laura Shepard Churchley, 74 tahun, yang masih bersekolah ketika ayahnya meluncur ke antariksa pertama kalinya, adalah satu dari enam penumpang dalam pesawat antariksa New Shepard milik Blue Origin. Kapsul itu lepas landas dari sebuah tempat peluncuran di luar Kota Van Horn, Texas.
Kapsul antariksa swakemudi setinggi bangunan enam lantai itu dirancang untuk mencapai ketinggian sekitar 106 kilometer sebelum turun ke Bumi dengan parasut agar mendarat dengan mulus.
Baca Juga:
Promo Terus, Kali Ini Indonesia AirAsia kasih Hemat 20% pada Rute Internasional
Total perjalanan dari lepas landas hingga mendarat adalah sekitar 10 menit. Para penumpangnya sempat merasakan mengambang dalam keadaan gravitasi nol.
Pesawat antariksa itu dinamai New Shepard yang diambil dari nama Alan Shepard, yang pada 1961 mencetak sejarah sebagai orang kedua di dunia, dan orang AS pertama, yang melakukan perjalanan ke antariksa. Satu dekade kemudian, Shepard berjalan di Bulan sebagai komandan misi Apollo 14.
Churchley terbang ke antariksa bersama penumpang kehormatan lainnya, Michael Strahan, 50, mantan bintang National Football League (Liga Sepak Bola Amerika) dan penyiar "Good Morning America". Selain keduanya, ada juga empat penumpang yang tidak begitu terkenal, tetapi diperkirakan mereka membayar dalam jumlah yang sangat besar.
Mereka adalah eksekutif industri antariksa Dylan Taylor, insinyur-investor Evan Dick, pemodal ventura Lane Bess dan putranya yang berusia 23 tahun, Cameron Bess. (Sumber:VOA)
