BEKASI (BeritaTrans.com) - Menggunakan bus baru teranyar milik PO NPM, pengemudi ini sukses membawa penumpang selalu penuh, baik dari arah Padang maupun arah Jakarta. 

"Alhamdulillah penumpang kita full terus. Dari arah Padang sewanya juga bagus," ujar Eri saat menaikkan penumpang busnya di Terminal Bekasi, Selasa (4/1/2021). 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Bus NPM Kelas Sutan atau Sutan Class terbilang cukup mahal untuk tarifnya jika dibandingkan dengan bus jurusan Padang-Jakarta lainnya. Namun, harga tersebut tidak membuat minat sewa menurun untuk menggunakan bus baru tersebut. 

Eri mengungkapkan, saat ini banyak penumpang yang sudah memesan tiket bus dengan livery baru tersebut. "Sampai beberapa hari ke depan, tiket sudah banyak habis," ujarnya. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Bus baru tersebut di fasilitasi dengan ketersediaan 30 bangku lengkap dengan sandaran kaki atau legrest. Penumpang banyak yang akan naik dengan bus tersebut. 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id bus dengan sasis Mercedes-Benz OH 1626 tampak terlihat sama dengan bus NPM kelas lain. Namun, yang berbeda mencolok yaitu hanya dari bentuk livery yang tampil baru dengan warna khas PO tersebut. 

Sejumlah penumpang dari Terminal Bekasi banyak yang menaiki bus tersebut. Bus akan menuju Padang melewati beberapa daerah lain. 

Dari arah Jabodetabek, Bus yang berbalut body Legacy SR2 dari Karoseri Laksana, akan menaikkan penumpang dari beberapa terminal dan agen hingga akhirnya menyeberang di pelabuhan Merak. 

Eri menceritakan bus tersebut baru dua kali masuk ke Terminal Bekasi. "Ini bus baru satu setengah PP(pulang-pergi)," katanya. 

Eri mengungkapkan bus yang dikendarainya itu akan tiba di padang pada hari rabu sekitar sore hari. "Kalau normalnya sih jam enam sampai besok. Tapi kalau lancar ya jam 12 siang juga sudah sampai, tapi larinya kayak pelor," ceritanya. 

Terlihat bodi bus berkelir putih. Liverynya tampak berbeda dari dari desain PO NPM yang sudah ada. Terlihat aliran livery mengalir seperti api yang menyala berdapu padan dengan warna lama yaitu hijau, merah dan kuning. 

Eri menceritakan bahwa livery baru ini hanya diperuntukan untuk bus Sutan Class. "Ini memang untuk membedakan dari bus yang kelas lain," ujarnya. 

Jika diperhatikan, desaign tersebut mengibaratkan sebuah kelas bus yang modern dan berani. 

Adapun tarif bus dengan kelas baru tersebut berbeda dari tarif bus yang selama PO NPM yang sudah ada selama ini. Tarifnya naik dari sekitar Rp450 ribu menjadi Rp575 ribu. (fahmi)