Dampingi Presiden Tinjau Kesiapan MotoGP Mandalika, Menhub Pastikan Kelancaran Transportasinya

  • Oleh : Naomy

Kamis, 13/Janu/2022 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menhub Budi Karya Sumadi tinjau sirkuit Mandalika Presiden Joko Widodo didampingi Menhub Budi Karya Sumadi tinjau sirkuit Mandalika

 

LOMBOK (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Bandara Internasional Lombok, untuk memastikan kelancaran konektivitas transportasi dan penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Baca Juga:
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional

Hal itu dalam menghadapi adanya potensi lonjakan penumpang pada saat perhelatan MotoGP Mandalika Maret 2022.

“Jumlah penonton MotoGP diperkirakan akan lebih banyak daripada penyelenggaraan Superbike, yang mencapai hingga 60 ribu orang lebih,” kata Menhub di Lombok, Kamis (13/1/2022). 

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Dia mengatakan, ada dua antisipasi yang akan dilakukan yaitu pertama kedatangan para peserta dan tim official dari luar negeri dan kedua mengantisipasi penonton yang datang baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Menhub memastikan, proses kedatangan para peserta, tim official dari luar negeri ke bandara, akan menerapkan prokes secara ketat dengan mekanisme travel bubble, untuk mengantisipasi risiko penularan Covid-19. 

Baca Juga:
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

“Penerapan prokes ketat jangan diabaikan sekalipun kepada para pembalap. Kalau ditemukan positif Covid-19, kita harus tegas untuk menyatakan mereka tidak bisa ikut serta,” tutur Menhub.

Kemudian, untuk mengantisipasi hadirnya penonton ke Lombok, Menhub mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah persiapan.

Di antaranya menyiapkan jadwal penerbangan secara komuter dari Lombok ke Bali dan sebaliknya, karena terbatasnya jumlah akomodasi penginapan di Lombok, sehingga sebagian menginap di Bali. 

“Kita siapkan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk melakukan perjalanan komuter dari jam 5 pagi sampai jam 9 pagi dari Bali ke Lombok, untuk melayani sekitar 4.000 orang,” kata Menhub.

Saat ini terminal penumpang Bandara Internasional Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body, dan memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.300 meter yang bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777. 

“Diharapkan pergerakan peserta, official, penonton, dan penanganan kargo bisa ditampung dengan baik di bandara ini,” ucap Menhub.

Untuk melancarkan mobilitas dari Bandara menuju ke Sirkuit Mandalika, Kemenhub juga menyiapkan sejumlah bus shuttle, menyesuaikan dengan jumlah peserta, tim official dan penonton yang terdaftar.

Setelah meninjau bandara, Menhub mendampingi Presiden RI Joko Widodo menggunakan sepeda motor, meninjau kesiapan sarana dan prasarana pendukung lainnya serta mengunjungi Sirkuit Mandalika. (omy)