JAKARTA (BeritaTrans.com) - Showroom mobil bekas kini masih dipenuhi oleh mobil dengan spesifikasi berbahan bakar bensin. Namun, dalam dua tahun ke depan, OLX Autos memprediksi bakal ada gelombang penjualan mobil bekas dari segmen mobil listrik. Stok mobil dari segmen ini pun bakal semakin banyak.

"Jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2021 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019. Adapun kendaraan listrik diprediksi mulai meramaikan pasar mobil bekas pada tahun 2024/2025," demikian surevei OLX Autos dikutip Jumat (28/1/2022).

Sepanjang tahun 2021, penjualan mobil listrik terus mengalami perbaikan. Duo Hyundai mendominasi penjualan sebagai mobil terlaris, Hyundai Kona EV terjual 366 unit atau 52,8% dari total penjualan ritel, disusul Hyundai Ioniq EV terjual 239 unit atau 34,5%. 

Sementara All New Nissan Leaf menyusul di tempat ketiga dengan penjualan 42 unit.

Jumlahnya memang belum sebanding dengan mobil berbahan bakar bensin, dimana tahun lalu terjual 887.202 unit. Karenanya tidak aneh jika mobil yang mendominasi pasar mobil bekas adalah Toyota Avanza, Toyota Innova, Honda Brio, Honda Jazz, dan Honda CRV.

Meski demikian, segmen mobil listrik bekas bakal hidup seiring meningkatnya penjualan pada mobil baru. Setelah beberapa tahun, mobil tersebut bakal masuk ke dalam showroom mobil bekas.

"Tren pasar sebagian besar mobil dijual di pasar setelah penggunaan setelah 5 tahun," tulis OLX Autos. (ds/sumber CNBCIndonesia.com)