Berjalan Kaki di 2 Pasar Tradisional, Wali Kota Cirebon Cegah Covid-19

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 04/Feb/2022 15:34 WIB
Wali Kota Cirebon didampingi Sekda Kota Cirebon berjalan kaki memberitahukan pedagang dan pembeli tentang pentingnya penerapan prokes cegah Covid-19. (Dok.Humas Kota Cirebon) Wali Kota Cirebon didampingi Sekda Kota Cirebon berjalan kaki memberitahukan pedagang dan pembeli tentang pentingnya penerapan prokes cegah Covid-19. (Dok.Humas Kota Cirebon)

KOTA CIREBON (BeritaTrans.com)  – Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., bergerak cepat menyikapi perkembangan kasus Covid-19 yang kembali meningkat. Ia menekankan pentingnya pencegahan.

Wali Kota Cirebon Jumat (4/2/2022) turun langsung ke Pasar Kanoman dan Pasar Pagi. Ia didampingi Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si dan jajarannya, serta Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar dan jajarannya.

Azis menggunakan pengeras suara berkeliling pasar menyampaikan  kepada pedagang dan pengunjung agar tetap taat protokol kesehatan. Salah satunya dengan tetap mengenakan masker saat di pasar.

“Kami akan kembali melaksanakan kampanye untuk pencegahan Covid-19. Sekaligus pengawasan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Salah satunya di pasar tradisional ini,” ungkapnya.

Sosialisasi dan edukasi secara langsung ke tengah masyarakat itu katanya  bertujuan agar Kota Cirebon bisa mengendalikan perkembangan Covid-19 yang saat ini mulai naik.

“Ini perlu kita sikapi cepat, supaya warga Kota Cirebon terhindar dari bahaya virus Corona, seperti halnya pada 2020 dan 2021 lalu,” tuturnya.

Dikatakan, hingga Kamis kemarin tercatat ada 61 kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon. Kendati sebagian besar berstatus tanpa gejala, namun penambahan jumlah kasus menunjukkan perkembangan Covid-19 terjadi.

“Rumah sakit juga sudah siap. Baik jumlah kamar untuk merawat pasien Covid-19 yang bergejala, maupun dari aspek pembiayaan juga siap. Tapi kami berharap peningkatan itu tidak terjadi,” katanya.

Ia menambahkan, Kota Cirebon sebagai salah satu daerah perlintasan dan tujuan, sangat berpotensi terjadinya penularan virus Corona, karena banyak masyarakat yang datang maupun sekadar singgah di Kota Cirebon.

“Memang masyarakat sudah mulai jenuh dengan penerapan prokes. Namun penerapan prokes ini satu-satunya cara paling efektif dalam menghadapi Covid-19, selain kita juga divaksin. Jadi cara ini harus dilakukan,” katanya.

Pemda Kota Cirebon bersama TNI-Polri ke depan akan terus mengetatkan pemantauan. Dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penerapan prokes di tengah masyarakat. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk kembali menggelar operasi Yustisi bagi pelanggar prokes.

“Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat yang sudah taat menerapkan prokes. Kebiasaan baik itu harus terus dilanjutkan,” katanya. (tr/Sumber:Humas Kota Cirebon)