Garuda Kerja Sama Strategis dengan Fakultas Kedokteran UI

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 18/Feb/2022 18:53 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (dok) Pesawat Garuda Indonesia (dok)

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai nasional Garuda Indonesia menandatangani kerja sama strategis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, Garuda Buka penerbangan Manado-Denpasar

Kerja sama itu terkait Penyelenggaraan Kegiatan Akademik, Pelatihan, dan Pelayanan Kesehatan di Bidang Kedokteran Penerbangan.

Penandatangan dilaksanakan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Aryaperwira Adileksana dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam,  Kamis (17/2/2022) di Garuda Indonesia Training Center (GITC). 

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Adapun kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam memperkuat fokus safety berbasis tata kelola kesehatan penerbangan.

Melalui kerja sama tersebut Garuda dan UI sepakat bersinergi dalam memaksimalkan potensi masing-masing entitas di antaranya melalui penyelenggaraan kegiatan akademik dan pelatihan khususnya di bidang kedokteran penerbangan di GITC dan Klinik Garuda Sentra Medika (GSM) bagi para pilot, awak kabin serta tenaga kesehatan GSM hingga pelaksanaan pelayanan kesehatan di GSM oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia maupun staf pendidik Fakultas Kedokteran UI.  

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan, kerja sama dengan Universitas Indonesia ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antar pelaku industri penerbangan dengan akademisi bidang kesehatan yang dalam hal ini diharapkan akan dapat memaksimalkan upaya untuk mengoptimalkan aspek safety pada lini operasional Garuda melalui tata kelola mitigasi risiko kesehatan awak pesawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 

Kehadiran ilmu-ilmu kedokteran yang terus berkembang seiring tantangan yang dihadapi dan kecanggihan teknologi seperti Program Studi Kedokteran Penerbangan UI, yang dikenal sebagai salah satu program studi yang tergolong baru dan juga sangat langka.

"Hal itu lantaran saat ini posisinya di Asia menjadi satu-satunya, tentunya turut menjawab kebutuhan industri penerbangan dalam memaksimalkan pemberian layanan konektivitas udara terbaik bagi masyarakat melalui individunya dalam hal ini awak pesawat yang sehat untuk menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang,"  papar Irfan.

Lebih lanjut, dengan kehadiran tenaga pendidik dari Fakultas Kedokteran UI yang dikenal sebagai fakultas kedokteran terbaik di Indonesia diharapkan akan dapat meningkatkan kompetensi.

"Serta level of safety para awak pesawat serta dokter kami dalam kaitan situasi emergency yang mungkin dihadapi selaras dengan komitmen kami dalam menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kami," tutur Irfan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UU Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam menyampaikan apresiasinya kepada Garuda  yang telah mendukung pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran UI, khususnya program studi Kedokteran Penerbangan.  

Kesediaan GITC dan GSM sebagai lahan pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan FKUI akan turut membantu menciptakan dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan yang kompeten di bidangnya.

“Tentunya dengan pengalaman yang didapatkan langsung oleh para siswa ilmu kedokteran penerbangan ini diharapkan akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan sesuai dengan spesialis masing-masing," kata Prof. Dr. Ari Fahrial.

Sejalan dengan langkah berkesinambungan Garuda dalam mengakselerasikan pemulihan kinerja usaha yang masih berlangsung saat ini, tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda untuk dapat bersama-sama dengan UI hadir membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat melalui komitmen pengembangan studi kesehatan dan keselamatan aktivitas penerbangan terutama di Indonesia yang menjadi esensi penting dalam optimalisasi safety pada lini operasional penerbangan di Garuda. (omy)