JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru di tahun 2022 ini. Berbeda dengan tahun lalu dimana mobil yang masuk ke dalam skema ini mencapai 29 jenis, kini jumlahnya hanya kurang dari setengahnya atau 14 jenis mobil saja.

Mobil yang masuk ke dalam skema PPnBM di tahun 2022 ini tertera pada Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 852 Tahun 2022, Tentang Kendaraan bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2022.

Baca Juga:
Pemerintah Resmi Perpanjang Diskon PPnBM Mobil, Ini Rinciannya

Aturan tersebut merupakan turunan dari aturan yang sudah ada sebelumnya, yakni Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5 /PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah.

Melalui aturan baru, mobil yang masuk ke dalam skema ini harus memiliki kandungan lokal minimal 80% serta harga jual on the road (OTR) paling tinggi Rp 200 juta. Pemerintah juga membaginya menjadi dua, yakni mobil LCGC (low cost green car) dan non LCGC.

Baca Juga:
Pemerintah Resmi Perpanjang Diskon Pajak Mobil dan Rumah

PPnBM mobil LCGC di tahun ini naik menjadi 3%. Dengan relaksasi tersebut, maka pemerintah memberlakukan diskon PPnBM LCGC sebesar 100%, namun relaksasi dengan nilai tersebut hanya akan berlangsung di kuartal I 2022 atau Januari hingga Maret 2022.

Pemerintah memang membagi rentang waktu relaksasi PPnBM selama empat kuartal. Di kuartal kedua, pemerintah menanggung 2% PPnBM LCGC, artinya konsumen hanya perlu membayar 1% saja dari 3% PPnBM LCGC.

Baca Juga:
Daftar Mobil yang Tak Laku di RI, Penjualannya 0 Unit

Perubahan terjadi lagi di kuartal ketiga, yakni PPnBM DTP mobil LCGC hanya menjadi 1%, sementara konsumen harus menanggung 2% diantaranya. Sementara di kuartal 4 nilai PPnBM menjadi normal atau 3%.

Sementara itu aturan berbeda terjadi pada mobil non-LCGC Rp200 juta - 250 juta, yakni relaksasi PPnBM hanya terjadi di kuartal I 2022 saja, itu pun tidak sebesar 100%.

Dari 15% besaran PPnBM di kategori mobil ini, relaksasi di kuartal I hanya sebesar 50% atau 7,5% ditanggung pemerintah, sementara sisanya harus dibayar konsumen.

Kemudian di kuartal II hingga kuartal IV atau akhir tahun nanti nilai PPnBMnya menjadi normal atau tanpa relaksasi.

Berikut mobil mendapat relaksasi PPnBM saat ini:

LCGC

PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Daihatsu Ayla 1.0 X M/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.0 X M/T DLX MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.0 D M/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.0 D+ M/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.0 X A/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.0 X A/T DLX MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 X M/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 X A/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 R M/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 R M/T DLX MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 R A/T MC - Kandungan lokal 85%

Daihatsu Ayla 1.2 R A/T DLX MC - Kandungan lokal 85%.

PT Toyota Astra Motor (TAM)

Toyota Agya

Toyota Agya 1.2 G M/T STD - Kandungan lokal 85%

Toyota Agya 1.2 G M/T GR Sport - Kandungan lokal 85%

Toyota Agya 1.2 G A/T STD - Kandungan lokal 85%

Toyota Agya 1.2 G A/T GR Sport - Kandungan lokal 85%.

 

Toyota Calya

Toyota Calya 1.2 E STD M/T - Kandungan lokal 85%

Toyota Calya 1.2 E M/T - Kandungan lokal 85%

Toyota Calya 1.2 G M/T - Kandungan lokal 85%

Toyota Calya 1.2 G A/T - Kandungan lokal 85%

 

PT Honda Prospect Motor (HPM)

Honda Brio Satya 1.2 E M/T - Kandungan lokal 91%

Honda Brio Satya 1.2 S M/T - Kandungan lokal 91%

Honda Brio Satya 1.2 E CVT - Kandungan lokal 91%

 

Non LCGC

PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T SC - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T Two Tone - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T Two Tone SC - Kandungan lokal 80%.

Daihatsu Rocky 1.2 M M/T - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.2 M CVT - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.2 X M/T - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.2 X M/T ADS - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.2 X CVT - Kandungan lokal 80%

Daihatsu Rocky 1.2 X CVT ADS - Kandungan lokal 80%

 

Daihatsu Terios

Daihatsu Terios X M/T IDS - Kandungan lokal 88,4%

Daihatsu Terios X M/T DLX IDS - Kandungan lokal 88,4%

Daihatsu Terios X A/T IDS - Kandungan lokal 88,4%

Daihatsu Terios X A/T DLX IDS - Kandungan lokal 88,4%

 

Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia 1.3 M M/T - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 X M/T - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 X CVT - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R M/T - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R M/T ADS - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R M/T SC - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R M/T ADS SC - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R CVT - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R CVT SC - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS SC - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.5 R M/T - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.5 R M/T ADS - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.5 R M/T SC - Kandungan lokal 85,7%

Daihatsu Xenia 1.5 R M/T ADS SC - Kandungan lokal 85,7%

 

PT Honda Prospect Motor (HPM)

Honda Brio

Honda Brio RS 1.2 M/T - Kandungan lokal 96%

Honda Brio RS 1.2 CVT - Kandungan lokal 96%.

 

Honda Mobilio

Honda Mobilio 1.5 E CVT - Kandungan lokal 85%

 

PT Toyota Astra Motor (TAM)

Toyota Avanza

Toyota Avanza 1.3 E M/T - Kandungan lokal 82,4%

Toyota Avanza 1.3 E CVT - Kandungan lokal 82,4%

Toyota Avanza 1.5 G M/T - Kandungan lokal 82,4%

 

Toyota Raize

Toyota Raize 1.2 G M/T One Tone - Kandungan lokal 80%

Toyota Raize 1.2 G CVT One Tone - Kandungan lokal 80%

 

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

Mitsubishi Xpander 1.5 GLS 4x2 M/T - Kandungan lokal 80,4%

 

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga GA M/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga GL M/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga GL A/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga GX M/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga GX A/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga Sport GS M/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki Ertiga Sport GS A/T - Kandungan lokal 86,4%

Suzuki XL7

Suzuki XL7 GL M/T - Kandungan lokal 85,2%

Suzuki XL7 GL A/T - Kandungan lokal 85,2%

Suzuki XL7 GX M/T - Kandungan lokal 85,2%

Suzuki XL7 GX A/T - Kandungan lokal 85,2% (dn/sumber: cnbcindonesia.com)