Kapal WN Australia Terdampar Tanpa Awak di Buleleng, Ini Dugaan Penyebabnya

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 24/Feb/2022 00:47 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

BALI (BeritaTrans.com) - Kapal berbendera Malaysia ditemukan terdampar di pantai sebelah utara SPN Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (23/2/2022).

Belakangan, kapal jenis yacht itu diketahui merupakan milik Warga Negara (WN) Australia bernama Stahl Robert Karl.

Baca Juga:
Pemerintah Beri Kemudahan Operasional Kapal Wisata

Kapal itu terdampar tanpa awak dan hanyut oleh arus laut. Diduga, tali jangkar kapal itu ada yang memutus.

"Tali jangkarnya ada dua dan keduanya putus. Saya menduga ini ada kesengajaan diputus dan saya serahkan penanganan soal itu ke Polres Buleleng," kata Stahl Robert Karl di lokasi kapal itu terdampar, Rabu.

Baca Juga:
Mantap, Pelindo Jasa Maritim Sediakan Bus Gratis untuk Angkut Pemudik yang Balik Ke Makassar

Kapal tanpa awak itu diketahui terdampar sekitar pukul 07.30 Wita. Pintu kapal dalam kondisi terkunci. Polisi sempat melakukan upaya evakuasi agar kapal tidak mengalami kerusakan akibat benturan dengan karang di sekitar pantai.

Polisi sempat berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Singaraja untuk memastikan pemilik kapal tersebut.

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Stahl Robert mengaku, kapal miliknya itu hilang saat sedang labuh jangkar di lepas Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kapal dengan nama lambung 'MissLovina' itu baru saja tiba dari Pelabuhan Benoa dan sedang diurus dokumennya untuk dibawa ke Batam, Provinsi Riau.

Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta mengatakan, saat ditemukan, kapal tersebut terdampar tanpa kru dan dalam keadaan kabin terkunci.

"Kami duga, tali tambat kapal putus, sehingga hanyut terbawa arus," ujarnya di lokasi.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemilik kapal. Termasuk memastikan legalitas kapal yang teregistrasi di Langakawi Interantional Yacht Malaysia, itu

"Untuk sementara, terkait yacht itu kami lakukan pengecekan dan koordinasi dengan Imigrasi dan Kantor Syahbandar Celukan Bawang," jelasnya.(amt/sumber:kompas.com)