Menjelajah Laut Utara Jakarta dengan KN Keris 348 Milik KPLP

  • Oleh : Fahmi

Senin, 28/Feb/2022 15:29 WIB
Suasana di dalam anjungan KN Keris P348 saat sedang berlayar menyasuri kawasan pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (26/2/2022). Suasana di dalam anjungan KN Keris P348 saat sedang berlayar menyasuri kawasan pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (26/2/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menjelajah laut dengan KN Keris P 348 yang merupakan kapal patroli milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) PPLP Tanjung Priok merupakan hal sangat menarik dan seru. 

Kapal Patroli dan Resque ini diawaki oleh kru yang berjumlah 14 orang. Sedangkan di anjungan atau ruang kemudi ada empat orang yang berperan penting. 

Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran

"Anjungan biasanya ada Komandan, Nahkoda, Jurumudi sama KKM (Kepala Kamar Mesin). Sama perwira Mualem satu atau Mualem dua, Perwira Navigasi. Empat orang," ujar Nahkoda Heri S saat mengemudikan kapalnya pada pergelaran hari ulang tahun Kesatuan Penjagaaan Laut dan Pantai (KPLP) yang ke-42 tahun dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) yang ke-34 tahun, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (26/2/2022). 

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MV Layar Anggun 8 di Perairan Tanjung Berakit Berhasil Diselamatkan Tim KPLP

Dengan koordinasi kru yang baik, terampil serta profesional kapal itu mampu berlayar dan berlabuh kembali ke tempat pelabuhannya. 

Semua kru di kapal tersebut mendapatkan tugas dan penempatan masing-masing di bagian kapal. Hingga ke ruang mesin juga terdapat enam orang kru. Dan lainnya ada di tempat lain dan akan selalu bekerja sesuai surat perintah tugas (SPT) dan kerja sama. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas

"Kru kapal ada 14, dibagi jabatan masing-masing," kata Nahkoda Heri. 

Ruang mesin dan anjungan selalu kerkonektivitas dengan pantauan CCTV. Semua kru saling berkoordinasi. Jika kapal akan sandar, kapal juga akan terlebih dahulu berkoordinasi oleh kru yang ada di darat. 

Heri menjelaskan, KN Keris 348 yang diawakinya tersebut sudah banyak terlibat dalam segala penyelamatan dan keselamatan. Termasuk misi pebyelamatan pesawat Lion Air pada tahun 2017 lalu.

"Ini dulu Lion Air tahun 2017 ada ikut mengevaluasi korban," ucap Heri sambil memperlihatkan foto-foto kejadian di handphonenya. 

Perjalanan kami saat itu merupakan pelayaran jarak pendek dengan waktu yang singkat. Dikatakan oleh kru lain, jika perjalanan panjang dan lama setiap kru akan diberi jadwal tugas untuk bisa dapat beristirahat dan bekerja sesuai jadwal. Namun, perjalanan yang singkat membuat kru harus stand by di posisi masing-masing. 

Mengawali perjalanan dari pelabuhan PPLP Tanjung Priok ke laut Utara Jakarta melihat kapal-kapal yang banyak beraktivitas di kawasan laut tersebut terasa sangat menyenangkan. Kru yang ramah dan semilir angin laut yang kencang membuat perjalanan yang panas terasa sangat singkat. 

KN Keris 348 dikatakan selama ini sudah banyak berperan dalam penyelematan dan keselamatan. (Fhm)