Jenazah ABK WNI Jatuh dari Kapal di Perairan Lepas Samudera Atlantik Belum Ditemukan, Rekan Gelar Sholat Gaib

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 02/Mar/2022 16:46 WIB
foto:istimewa/tribunnews.com foto:istimewa/tribunnews.com

AFRIKA (BeritaTrans.com) - KJRI Cape Town bersama Imam Adam Philander mengunjungi  para ABK WNI di kapal Shinsei Maru 8, pada Selasa (01/03/ 2022), untuk melakukan sholat ghaib bagi seorang WNI yang terjatuh di perairan lepas samudra Atlantik.

Gilang Dika Apriyanto, ABK WNI asal Kuningan yang dilaporkan hilang terjatuh saat bekerja. 

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

Gilang dilaporkan jatuh tersangkut saat mempersiapkan tali jangkar pada tanggal 15 Februari 2022. 

Selama 72 jam dari kejadian kapal Shinsei Maru 8 beserta seluruh kru kapal melakukan pencarian. 

Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub

Namun hingga hari ini jenazah Gilang belum ditemukan. 

"KJRI Cape Town telah menghubungi keluarga Gilang di Indonesia dan mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi yang menimpa Gilang serta akan memfasilitasi proses hak-haknya," kata KJRi dalam pernyataannya hari Rabu (2/3/2022).

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah 3 Pelaut Alami Kecelakaan Kapal Terbalik di Korsel

Setelah melakukan tahlilan dan salat ghaib, Imam Adam memberikan siraman rohani kepada para ABK WNI. 

Konjen RI menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian yang terjadi. 

Kapal Shinsei Maru 8 merupakan kapal berbendera Jepang dengan rute operasional Cape Town – Chile – Antartika – Cape Town dengan 27 ABK WNI yang terdapat di dalamnya.(amt/sumber:tribunnews.com)