BLITAR (BeritaTrans.com) - Kereta api (KA) Brawijaya menabrak tubuh seorang pria yang terbaring di atas rel. Korban yang ternyata warga sekitar tersebut tubuhnya hancur dan terburai hingga 300 meter. 

Korban diketahui bernama Ari Setyono (22), yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian. Tepatnya di Km 95+5 petak jalan Wlingi-Pagergunung Dusun Brongkos Desa Siraman Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. 

Baca Juga:
Penasaran Cara Isi Bahan Bakar Kereta Api, Berapa Liter ya untuk Sekali Jalan? KAI Bongkar Rahasianya

Kronologi kejadian yang disampaikan Polsek Kesamben, sekitar pukul 04.30 WIB, ibu korban yang bernama Wiji mendengar ada KA berhenti mendadak sambil membunyikan klakson cukup lama. Karena gaduh, Wiji keluar rumah diikuti beberapa warga yang rumahnya juga berdekatan dengan rel KA. 

Ternyata, KA Brawijaya dari Gambir tujuan Malang, berhenti sekitar 500 meter arah timur rumah Wiji. Wiji lalu mendapat informasi, ada orang tertabrak kereta api yang melintas dari barat ke timur sekitar pukul 03.55 WIB. 

Baca Juga:
Tiga Titik Jalur Kereta Api di Bandung Longsor, 5 Perjalanan Terganggu

"Lalu ada petugas bertanya kepada saksi Wiji, apakah tahu siapa pemilik sandal berwarna hitam dan handphone yang ditemukan di lokasi kejadian. Dijawab itu punya anaknya. Nah akhirnya diketahui, jika korban yang tertabrak kereta itu anaknya saksi sendiri," beber Kapolsek Kesamben, AKP Eko Soedjoko dikonfirmasi wartawan, Senin (28/2/2022). 

Akibat tertabrak KA, kepala korban terpisah dengan tubuhnya. Bahkan beberapa bagian tubuh korban ditemukan berjarak sekitar 300 meter dari lokasi tabrakan terjadi. Bagian tubuh korban yang dikumpulkan dalam satu kantong jenazah, dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

Sementara keterangan dari pegawai Stasiun Kesamben, Hardian, keterangan dari masinis KA Brawijaya dirinya sudah membunyikan klakson dari jarah jauh. Ketika lampu KA menyorot sesosok tubuh manusia tidur di atas bantalan rel KA. 

"Keterangan masinisnya, klakson sudah dibunyikan dari jarak jauh begitu lampu menyorot ada seseorang terlihat tiduran di atas bantalan rel KA. Namun sampai kereta makin dekat, suara klakson tidak dihiraukan sehingga tubuh itu tertabrak KA yang melintas," jawabnya.(fh/sumber:detik)