Pasukan Rusia Dilaporkan Sabotase Kendaraan Sendiri, Menangis, dan Saling Tembak

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Mar/2022 01:17 WIB
foto:istimewa/AP foto:istimewa/AP

KIEV (BeriraTrans.com) - Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina dilaporkan mengalami kemunduran moral dan banyak dari mereka menyabotase kendaraan sendiri, menurut seorang pejabat Pentagon, seperti dilansir New York Times.

Terlepas dari kemerosotan moral yang terjadi, para prajurit disebut menderita kekurangan logistik, termasuk makanan dan bahan bakar.

Baca Juga:
Begini Pengakuan Komandan Rusia yang Ditangkap Ukraina: Kami Malu, Tak Ingin Membunuh

Menurut laporan yang dilansir Hindustan Times pada Rabu (2/3/2022), Pejabat tersebut mengatakan bahwa sebagian besar tentara ini adalah pejuang muda tanpa pelatihan yang layak. Mereka juga tidak mengharapkan perlawanan keras seperti yang telah dilancarkan pasukan dan masyarakat sipil Ukraina.

Beberapa dari pasukan Rusia ke Ukraina, menurut pejabat AS, bahkan tidak diberitahu bahwa mereka dikirim untuk berperang. Para prajurit ini meletakkan senjata mereka tanpa perlawanan, melubangi kendaraan mereka hanya untuk menghindari pertempuran, kata laporan itu. Penilaian itu kemungkinan dibuat berdasarkan pernyataan tentara Rusia yang ditangkap.

Baca Juga:
Presiden Ukraina Perintahkan Pasukan Rusia Untuk `Pulang ke Rumah`

Para pejabat AS mengatakan minimnya pasokan bahan bakar pasukan Rusia ini membuktikan mengapa konvoi 60 km di dekat Kiev, seperti yang terlihat pada gambar satelit, sekarang hampir bergerak merangkak.

Menurut Pentagon, militer Rusia menunjukkan perilaku menghindari risiko sejak peluncuran serangan.

Baca Juga:
Pasukan Rusia Mendarat di Kharkiv, Kota Terbesar Kedua di Ukraina Setelah Menggempur dengan Serangan Udara dan Rudal

Setiap percakapan telah menampilkan minimnya koordinasi antar unit, bahkan terkadang mereka saling tembak-menembak. Faktanya mereka dilengkapi dengan radio analog, dan kurang dukungan logistik.(amt/sumber:kompas.com)