TNI Gandeng UI untuk Pendidikan Dokter Spesialis

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 05/Mar/2022 08:55 WIB
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) menerima kunjungan Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro (kanan) di Mabes TNI, Jakarta, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat, 4 Maret 2022. ANTARA/Genta Tenri Mawangi Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) menerima kunjungan Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro (kanan) di Mabes TNI, Jakarta, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat, 4 Maret 2022. ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta (Beritatrans.com) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro membahas kerja sama bidang pendidikan dokter spesialis antara TNI dan UI.

Andika berencana menggandeng Universitas Indonesia dalam merekrut, menyeleksi, dan menggelar pendidikan spesialis untuk para dokter yang telah bertugas di lingkungan TNI.

Baca Juga:
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Serahkan Jabatan Kasad Kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Dalam pertemuan itu, yang disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022, Panglima menyampaikan ia berharap Universitas Indonesia dapat mengurus tahapan rekrutmen, seleksi, dan pendidikan, sementara nantinya TNI akan menyediakan rumah sakit militer untuk praktik dan pemagangan.

Dalam pertemuan yang sama, Andika juga menyampaikan ia bersama jajarannya, antara lain Kepala Pusat Kesehatan TNI, dan kepala pusat kesehatan tiga matra TNI akan kembali bertemu dengan pihak Universitas Indonesia untuk membahas teknis kerja sama.

Baca Juga:
Panglima TNI Ajukan Kenaikan Uang Lauk Pauk Prajurit TNI

TNI di bawah kepemimpinan Andika Perkasa berupaya meningkatkan jumlah dokter spesialis di lingkungan TNI mengingat jumlahnya saat ini masih belum memadai

TNI pada bulan lalu juga telah meneken kerja sama dengan Universitas Airlangga untuk pendidikan dokter spesialis para prajurit.

Baca Juga:
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Dalam Acara Puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023

Panglima TNI, dalam kerja sama dengan Universitas Airlangga, juga menghendaki penggunaan rumah sakit militer sebagai tempat magang dan praktik para prajurit yang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Oleh karena itu, Panglima pada bulan lalu, sebagaimana disiarkan dalam kanal YouTube-nya, meminta jajarannya mendata rumah sakit militer yang siap menjadi tempat pendidikan.

Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih saat meresmikan kerja sama dengan TNI bulan lalu menyampaikan Indonesia masih kekurangan dokter umum dan dokter spesialis sehingga kesenjangan atau disparitas pelayanan kesehatan antardaerah masih terjadi.

Indonesia sejauh ini memiliki sekitar 41.000 dokter spesialis dan 145.000 dokter umum, ungkap Prof. Nasih. Jumlah itu belum memadai, karena satu orang dokter spesialis harus melayani lebih dari 6.000 orang, kata dia sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga.  (ny/Sumber: Tempo.co)