Ada Jalur Sepeda di Tol Gilimanuk-Mengwi Bali

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 09/Mar/2022 21:14 WIB
Ilustrasi jalan tol. Foto: istimewa. Ilustrasi jalan tol. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali akan membangun fasilitas khusus jalur sepeda dan pejalan kaki. Proyek pembangunan rencananya rampung pada 2024 mendatang.

"Proyek jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional dan memiliki panjang 96,84 kilometer (km) yang terdiri dari 3 seksi," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi seperti dikutip dari detik.com, Rabu (9/3).

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

Dari ketiga seksi itu, ada seksi Pekutatan-Mengwi yang menambah jalur kendaraan dalam tol untuk sepeda motor, 2 lajur untuk kendaraan roda empat, serta lajur khusus sepeda dan pejalan kaki.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut jalur sepeda dan pejalan kaki di Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan yang pertama di Indonesia.

"Ini mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya di Indonesia, karena memang daerah wisata jadi kita juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat wisata," imbuhnya.

Rencana pembangunan jalur sepeda dan pejalan kaki, yaitu Seksi I dibuat dari Gilimanuk-Pekutatan dengan panjang mencapai 54,7 km. Lanjut ke Seksi II, yaitu Pekutatan-Soka sepanjang 23,1 km dan terakhir ada Seksi III yaitu Soka-Mengwi mencapai 18,9 km.

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk- Mengwi Bali Mandek, Tunggu Pemerintah Pusat

Dalam kesempatan sama, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan harapan dan keinginannya untuk jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Ia juga mengusulkan nama khusus untuk tol tersebut yang sesuai dengan harapannya.

Wayan mengatakan jalan tol ini akan menjadi akses infrastruktur demi berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru, serta untuk menyeimbangkan dan menyamaratakan perekonomian di seluruh Provinsi Bali.

"Oleh karena itu, sejalan dengan visi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, mohon izin kepada Bapak (Menteri PUPR) berkenan menyetujui saya mengusulkan diberi nama Tol Jagat Kerthi Bali, yang memiliki makna bahwa jalan tol ini merupakan infrastruktur perekonomian yang akan memberi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat," tandasnya. (dn/sumber: cnnindonesia.com)

Baca Juga:
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dipastikan Terus Lanjut Meski Sempat Tertunda