Proyek Tol Gilimanuk- Mengwi Bali Mandek, Tunggu Pemerintah Pusat

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 05/Okt/2023 09:47 WIB
Konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali, resmi dimulai, Sabtu (10/9/2022).(Dok. Kementerian PUPR) Konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi, Bali, resmi dimulai, Sabtu (10/9/2022).(Dok. Kementerian PUPR)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan Jalan tol Gilimanuk- Mengwi sejak beberapa bulan ini tidak ada aktivitas pengerjaan di lokasi peletakan batu pertama di lahan milik Perumda Bali, Kecamatan Pekutatan. Namun, bukan berarti pembangunan batal, hanya saja menunggu jadwal pembangunan yang sedang direvisi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana, I Wayan Sudiarta. Menurutnya, pembangunan jalan tol sepenuhnya kewenagan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

"Tapi kami tetap mengikuti perkembangannya, karena jalan tol yang akan dibangun sebagian besar di wilayah Jembrana," jelasnya.

Mengenai kelanjutan pembangunan, pihak konsorsium sudah mempresentasikan kepada penjabat Gubenur Bali. Salah satu yang disampikan oleh konsorsium, bahwa jalan tol tetap akan dilanjutkan dan dimulai lagi pada tahun 2024. "Pembangunan jalan tol masih merevisi jadwalnya, akan dimulai di tahun 2024," ungkapnya.

Baca Juga:
Ini Jalan Tol Atas Air Terpanjang di Indonesia, Kelima Terpanjang di Dunia

Pembangunan tahap pertama, dimulai dari Pekutatan ke Mengwi. Tahap keduanya Pekutatan ke Gilimanuk. Target penyelesaian jalan tol pada tahun 2027. Jadwal penyelesaian jalan tol ini, sebenarnya molor dari target pertama  yang ditargetkan Menteri PUPR selesai tahun 2025.

Sedangkan untuk taman Bali Kerthi Semesta (KBS), secepatnya akan dibangun akhir tahun 2023. Tidak menunggu pembangunan jalan tol dimulai lagi. Pembangunan KBS Masih menunggu perubahan HPL menjadi HGB. Dalam perubahan HPL menjadi HGB harus diukur ulang seluas 387 hektare dari total 600 hektar yang akan digunakan untuk KBS. "Tinggal rekomtek dari BPN," imbuhnya. (Fhm)

Baca Juga:
Pembangkit Tenaga Surya di Tol Bali-Mandara Resmi Beroperasi