Pembangunan Stasiun-Depo LRT Jabodebek Dikebut, Segini Biayanya

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 12/Mar/2022 08:50 WIB
Rangkaian LRT Jabodebek. (Foto:Dok.KAI) Rangkaian LRT Jabodebek. (Foto:Dok.KAI)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) terus berlanjut, diantaranya pembangunan Depo dan Stasiun LRT yang diperkirakan membutuhkan biaya total mencapai Rp 4,2 triliun. 

Kepada awak media, Manajer Biro Keuangan Departemen Perkeretaapian PT Adhi Karya Achmad Nurrohman menjelaskan, dari total kebutuhan anggaran pembangunan Depo dan Stasiun LRT Jabodebek, sebagian dipenuhi dari Penyertaan Modal Negara (PMN). 

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

"Total (dana) untuk stasiun dan Deponya itu Rp 4,2 triliun. Lalu, kita dapat PMN Rp 1,3 triliun lalu sisanya cari sendiri yaitu dari sindikasi perbankan," kata Achmad di lokasi pembangunan Depo LRT Jabodebek, Jatimulya, Bekasi, Kamis (10/3/2022). 

Adapun sisa kebutuhan pembiayaannya dipenuhi dari sindikasi perbankan yang terdiri dari bank nasional dan bank daerah. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Hari Jumat 26 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

"Fasilitas kredit sindikasi dari perbankan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, dan Bank Pembangunan Daerah Papua menjadi pendukung pembiayaan pembangunan kawasan Depo dan Stasiun LRT Jabodebek," jelas Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Farid Budiyanto dalam kesempatan terpisah. 

Perlu diketahui, Depo LRT Jabodobek sendiri berada di Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi yang ditargetkan rampung pada Agustus 2022 dan siap beroperasi secara manual 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Ini Kamis 25 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

Kemudian, LRT direncanakan akan memiliki 3 rute, yaitu lintas pelayanan I Cawang-Harjamukti, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas, dan lintas pelayanan III Cawang Jatimulya. 

Adapun pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya adalah pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork. 

Sedangkan, pada lingkup pekerjaan stasiun yang terdiri dari struktur, arsitek, dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plambing), juga pekerjaan depo yang terdiri dari bangunan OCC (Operation Control Centre), bangunan admin, perawatan bangunan, stabiling bay, jalur perpindahan dan railway system.(fh/sumber:detik)