Pelajar di Indramayu Naik Mobil Hingga Penuhi Atap

  • Oleh : Taryani

Senin, 14/Mar/2022 10:42 WIB
Ini protret buruk kegiatan bertransportasi yang setiap saat bisa dilihat di wilayah Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Taryani)   Ini protret buruk kegiatan bertransportasi yang setiap saat bisa dilihat di wilayah Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Potret buruk transportasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat bisa dilihat hampir setiap hari di wilayah Kecamatan Karangampel.

Puluhan siswa berangkat dan pulang sekolah tampak  memenuhi  jok mobil Angkutan Perdesaan (Angdes) hingga meluber sampai naik ke atap kendaraan.

Pemandangan yang bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan raya ini membuat miris sekaligus ngeri mata para pengguna jalan raya yang memandangnya.

“Bagaimana kalau ada di antara siswa yang naik di atap Angdes itu terjatuh dan ditabrak kendaraan lain di belakangnya,” ujar Ny. Enah, 57.

Pertanyaan itu selalu muncul di hati  para pengguna jalan. Khususnya tatkala melintasi Jalan Raya Karangampel yang berada pada ruas Jalan Provinsi Indramayu-Cirebon.

Meskipun banyak pengguna jalan yang miris sekaligus ngeri,  namun para sopir Angdes sepertinya tidak demikian.  

Malah sebaliknya,  mereka seolah bangga. Sebab bisa  membawa lebih banyak penumpang yang terdiri dari pelajar yang sebagian kurang memahami pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.

Pemantauan BeritaTrans.com mengamati, ada tiga hingga lima Angdes yang kondisinya sama-sama dipenuhi pelajar yang naik mobil hingga ke atap kendaraan.

“Iya bukan hanya satu dua Angdes saja yang kondisinya penuh pelajar. Tapi ada empat  hingga lima Angdes yang sama-sama dijejali pelajar hingga naik ke atap mobil,” ujar Ny. Enah.

Para pengguna jalan yang lain sepertinya ingin berusaha menjauh atau menghindari berdekatan dengan Angdes yang membawa penuh muatan pelajar itu.

“Kami tidak ingin kena getahnya. Sopir Angdes yang membiarkan pelajar naik mobil hingga ke atap mobil, kendaraan  kita di belakang bisa kena apesnya,” ujar wanita yang akan menuju ke Cirebon ini. (Taryani)