Tiga Kosmonaut Rusia Pakai Seragam Berwarna Mirip Bendera Ukraina

  • Oleh : Redaksi

Senin, 21/Mar/2022 06:14 WIB
Tiga kosmonaut Rusia memakai setelan berwarna mirip bendera Ukraina Tiga kosmonaut Rusia memakai setelan berwarna mirip bendera Ukraina

MOSKOW (BeritaTrans.com) - Tiga kosmonaut Rusia yakni Oleg Artemyev, Denis Matveyev dan Sergey Korsakov tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka mengenakan setelan berwarna kuning dengan aksen biru, yang mirip dengan bendera Ukraina.

Setelan ketiganya menimbulkan pertanyaan tentang apakah mereka menunjukkan solidaritas terhadap Ukraina atau ada penjelasan lain.

Baca Juga:
Tim Astronaut Swasta Pertama Tiba di Stasiun Antariksa Internasional

Beberapa berspekulasi bahwa ketiganya mungkin memberi penghormatan kepada Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow. Almamater perguruan tinggi ini kuning dan biru.

Kepala Roscosmos, badan antariksa Rusia, mengunggah gambar di Telegram dari liputan media yang berspekulasi bahwa kosmonaut mendukung Ukraina. “Di sini beberapa bandit pengecut dan sponsor Anglo-Saxon, mereka tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan dalam perang informasi melawan Rusia,” katanya dikutip dari CNN Internasional, Sabtu (19/3).

Baca Juga:
Di Tengah Ketegangan Politik, Astronaut AS Pulang ke Bumi dengan Pesawat Antariksa Rusia

“Kadang-kadang warna kuning hanya warna kuning. Pakaian awak baru dirancang agar sesuai dengan warna lambang Universitas Teknik Negeri Bauman Moskow, tempat ketiga kosmonaut lulus,” tulis pejabat Roscosmos lainnya di channel tertutup di Telegram.

“Desain seragam dikoordinasikan jauh sebelum peristiwa terkini. Melihat bendera Ukraina di mana-mana dan dalam segala hal hanyalah sebuah klinik (dalam propaganda)," tambah dia.

Baca Juga:
Putri Astronaut Alan Shepard Naik Roket Blue Origin Terbang ke Antariksa

Kosmonaut biasanya memilih pakaian penerbangan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Ini artinya, warna setelan mereka sudah ditetapkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Akan tetapi, tidak jelas kapan kosmonaut memilih skema warna kuning dan biru itu. "Untuk penerbangan Soyuz, biasanya kru bertemu dengan perusahaan yang membuat setelan itu berbulan-bulan sebelum penerbangan," kata seorang astronaut NASA yang terbang dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia ke ISS.

"Biasanya, satu setelan sama untuk seluruh kru. Setelan kedua adalah sesuatu yang pribadi,” tambah dia.

Ketika tiga kosmonaut asal Rusia tiba di stasiun luar angkasa pada Jumat, mereka berbicara dengan penelepon di telepon. Salah satunya bertanya tentang warna kuning.

"Kami sebenarnya memiliki banyak bahan kuning. Jadi kami harus menggunakannya. Oleh karena itu, kami harus memakai warna kuning,” ujar Komandan Oleg Artemyev menjawab dengan bercanda.

Kosmonaut Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergey Korsakov berasal dari perusahaan luar angkasa Rusia Roscosmos. Mereka meluncur dari fasilitas peluncuran Baikonur di Kazakhstan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-21 pada Jumat (18/3), Pukul 20.55 waktu setempat.

Ketika palka dibuka pada Pukul 17:48 ET, Jumat, ketiganya disambut di ISS oleh dua kosmonaut Rusia lainnya, empat astronaut NASA, dan satu astronaut Badan Antariksa Eropa.

as dan tiongkok bersaing luncurkan roket ke luar angkasa

Semua kru tersenyum dan saling berpelukan setelah para pendatang baru itu melayang melalui palka dengan setelan kuning cerah.

Ketiganya akan menghabiskan enam setengah bulan ke depan di stasiun luar angkasa.

Tags :