Pasangan Ini Beli Apartemen Rp 18,8 M di Kapal Pesiar demi Anak Bisa Lihat Dunia

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 06/Apr/2022 17:24 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. Foto: kumparan.com. Ilustrasi kapal pesiar. Foto: kumparan.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Demi mengajak anaknya untuk melihat dunia, pasangan suami istri, Mark dan Beth, rela membeli apartemen di atas kapal pesiar. Harganya juga tak main-main yakni 1 juta poundsterling atau setara dengan Rp 18,8 miliar.

Mark dan Beth membeli apartemen dengan dua kamar tidur di kapal pesiar perumahan yang memiliki 18 dek bernama Narrative. Kapal pesiar perumahan tersebut akan mulai berlayar pada tahun 2024.

Baca Juga:
Markas Komando Damkar Kota Bekasi Diresmikan

Dilansir Metro Uk, kota terapung ini menawarkan sejumlah fasilitas mulai dari perpustakaan dengan 10 ribu buku, bioskop, pertanian taman, spa, tempat pembuatan bir mikro, dan pusat kesehatan.

Bukan hanya itu, kapal pesiar ini juga memiliki 20 tempat makan dan bar, tiga kolam renang, studio seni, arena bowling, dan area latihan hewan peliharaan. Untuk penggemar kebugaran, akan ada lintasan lari, gym, studio yoga, simulator golf, dan lapangan pickleball.

Baca Juga:
Kaisar Jepang Naruhito Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Perjalanan LN Pertama sejak Naik Takhta

Kapal pesiar ini bisa keliling dunia dalam waktu 1.000 hari. Dengan berhenti beberapa malam di pelabuhan-pelabuhan dan para penghuninya bisa pergi ke mana pun mereka mau, serta mengundang teman-temannya untuk menginap.

Melihat kesempatan untuk berkeliling dunia dengan kapal pesiar ini, Beth dan Mark yang memiliki dua orang puteri masing-masing berusia 14 dan 16 tahun ini, berharap bisa buat anaknya melihat dunia lebih luas lagi dan membawa orang-orang berkunjung ke apartemen mereka.

Baca Juga:
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Pernah Liburan di Jakarta-Bali Naik Kapal Pesiar

"Kami berharap keluarga dan teman-teman kami akan berlayar bersama kami. Kami akan berada di kapal selama 13 minggu, jadi rencananya adalah membuat orang-orang datang berkunjung selama beberapa minggu di sana," kata Beth.

"Kami juga pikir penting bagi anak perempuan untuk memiliki pendidikan global. Kapal pesiar ini bukan hanya untuk melihat keindahan dunia, tetapi juga melatih untuk menangani masalah sehingga mereka dapat menjadi bagian dari solusi suatu hari nanti," tambahnya.

Karena, menurut Beth, anak-anaknya butuh menjadi pemikir yang kritis. Keluarga mereka sangat senang belajar dan mempelajari budaya-budaya berbeda dari seluruh dunia.

"Mereka akan belajar, komputer, hobi, teman-teman di kapan serta mereka akan memiliki seluruh dunia yang luas untuk dijelajahi," ujar Beth.

Saat berada di pelabuhan dan berkeliling daerah tersebut, keluarga Beth akan menyewa pemandu untuk berkeliling dan menambah pengetahuan tentang budaya lokal.

Bukan hanya itu, Beth dan keluarganya akan mengambil sertifikasi menyelam, melakukan snorkeling, dan hiking bersama.

Beth juga mengungkapkan memiliki rumah liburan di kapal akan terasa benar-benar berbeda dari pertukaran rumah atau menginap di hotel yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kami akan memiliki tempat tidur kami sendiri dan barang-barang kami sendiri. Kami tidak bisa memikirkan cara yang lebih nyaman dan nyaman untuk melihat dunia," kata Beth. (dn/sumber: kumparan.com)