Jalankan Quality Assurance, Balikpapan Ekspor 315 Ton Produk Perikanan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 09/Apr/2022 20:12 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Geliat ekspor perikanan dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, menunjukkan tren positif. Merujuk data base sistem pelayanan permohonan pemeriksaan karantina ikan online (Sister Karoline), Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan mencatat penerbitan 181 health certificate (HC) selama Maret 2022. 

"Tentu ini sesuatu yang patut kita apresiasi, karena ini menunjukkan sektor perikanan di Balikpapan terus bergeliat," kata Kepala BKIPM Balikpapan, Eko Sulistyanto di kantornya, Jumat (8/4/2022). 

Baca Juga:
TNI AL Bersama KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp 14,9 Miliar

Eko menambahkan, dari sekian HC tersebut, volume produk yang diekspor mencapai 315 ton. Dia pun merinci udang windu, kepiting, udang pink, udang putih dan bawal putih sebagai komoditas dominan ekspor dari Balikpapan. 

Produk-produk ini kemudian dikirim ke sejumlah negara tujuan ekspor meliputi Tiongkok, Hongkong, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Tangkap 3 Kapal Pencuri Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka

"Alhamdulillah, produk-produk dari Balikpapan menjangkau bukan hanya pasar Asia, tapi juga Eropa dan Amerika," ujar Eko. 

Dalam kesempatan ini, Eko menegaskan, sebagai lembaga yang bertugas terkait quality assurance, BKIPM Balikpapan menyediakan layanan sertifikasi kesehatan ikan dan produk perikanan untuk tujuan pengiriman domestik dan ke luar negeri. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Selain itu, juga terdapat layanan uji laboratorium serta sertifikasi instalasi karantina ikan (IKI) hingga Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) serta CPIB dan HACCP. Dan tahun ini, BKIPM menargetkan penerbitan 10.000 sertifikat CPIB dalam rangka mendukung KKP Accelerate 2022. 

"CPIB jadi pintu masuk untuk memperoleh HACCP, atau dengan CPIB, satu langkah unit pengolah ikan (UPI) sudah di pasar ekspor," katanya.(fhm)