Angkasa Pura I Optimistis Penerbangan Kian Melesat Tinggi

  • Oleh : Naomy

Rabu, 20/Apr/2022 20:37 WIB
Jajaran Direksi Angkasa Pura I Jajaran Direksi Angkasa Pura I

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Angkasa Pura I optimistis penerbangan kian melesat tinggi. Kelonggaran dari pemerintah seiring menurunnya kasus Covid-19 yang sudah semakin nampak, membawa angin segar bagi industri aviasi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengakui, pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup signifikan pada dua tahun terakhir.

Baca Juga:
13 Bandara InJourney Airports Dukung Kelancaran Angkutan Haji 2024

"Namun memasuki tahun 2022 progres terus membaik ditambah lagi dengan dibukanya penerbangan internasional," ungkapnya di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Maklum saja sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Angkasa Pura I sempat alami vakum sama sekali layanan penerbangan internasional.

Baca Juga:
Libur Long Weekend 9-12 Mei, Penumpang Pesawat di Bandara Angkasa Pura II Diprediksi Tembus 1 Juta

Padahal memberikan dampak positif yang cukup besar dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan.

Namun seiring dengan pembukaan tersebut, dampak terhadap perolehan sudah semakin benderang.

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Kini sehari sedikitnya 300ribu penumpang internasional tiba di Bandara Ngurah Rai Bali.

"Terakhir dengan adaya pelonggaran aturan dalam negeri sudah mulai meningkat. Tahun 2022 sampai april sudah sampai 10,9 juta. Optimistis pergerakan ke depan mulai membaik," tuturnya.

Ditambahkan Direktur Pelayanan dan  Komersial Devy Suradji, Bandara Ngurai Rai sebagai salah satu bandara andalan, maka dengan dibukanya kembali penerbangan internasional memberikan pencerahan bagi perusahaan.

"Untuk aero di Bandara Bali kontribusinya dari 15 bandara sudah mencapai 25 persen meskipun itu pendapatan sampai Maret," katanya. 

Non aero nya juga mulai meningkat karena trafik sudah banyak per Maret ini dan awal April terhadap non aero 35 persen. (omy)