JAKARTA (BeritaTrans.com) – Guna menghindari penumpukan pemudik pada tanggal puncak penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengajak masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal. 

Ajakan ini sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Posko Mudik Lebaran 2022 yang diselenggarakan di Stasiun Gambir pada Jumat (22/4/2022).

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Zulfikri bilang, masyarakat bisa memanfaatkan kuota angkutan motor gratis (Motis) yang masih tersedia.

“Per 24 April 2022, masih ada sekitar 7.013 kuota yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik,” tuturnya Senin (25/4/2022). 

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Imbau Masyarakat Manfaatkan Program KA Motis Guna Tekan Angka Kecelakaan

Zulfikri berharap dengan memanfaatkan kuota Motis yang masih tersedia, masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta selamat dari risiko kecelakaan berkendara roda dua.

Ketersediaan kuota Motis ini didasari dari jumlah pendaftar yang sudah tercatat. 

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

Per 24 April 2022, pendaftar program Motis tercatat sebanyak 2.267 orang dengan rincian kuota yang masih tersedia untuk keberangkatan awal dari Stasiun Jakarta Gudang sebesar 750 kuota untuk 26 April 2022; 604 kuota untuk 27 April 2022; 754 kuota untuk 28 April 2022; 569 kuota untuk 29 April 2022; dan 646  kuota untuk 30 April 2022.

Sementara untuk arus balik dengan tujuan akhir Stasiun Jakarta Gudang masih tersedia sebanyak 861 kuota untuk 5 Mei 2022; 810 kuota 6 Mei 2022; 775 kuota untuk 7 Mei 2022; 744 kuota 8 Mei 2022; dan 745 kuota untuk 9 Mei 2022. 

"Kuota yang masih tersedia ini mencakup lintas utara dan lintas selatan," ungkap dia.

11 stasiun yang melayani angkutan Motis yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang.

Dengan ketersediaan kuota Motis yang masih banyak, Zulfikri mengajak masyarakat agar segera mendaftarkan diri untuk melaksanakan mudik lebih cepat 

“Terlebih terdapat 13.800 tempat duduk yang sudah disediakan khusus untuk peserta angkutan Motis dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah kehabisan tiket reguler,” tambahnya.

Adapun kuota kursi yang tersedia bagi peserta Motis mencakup kereta api relasi Pasar Senen - Semarang Tawang (pp), dan Pasar Senen - Purwosari (pp). 

Dengan memanfaatkan kuota kursi khusus ini, calon peserta Motis dapat memiliki alternatif tambahan selain tiket travel, bus, maupun tiket kereta api reguler yang sudah habis. 

Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam memanfaatkan program Motis ini dan beralih dari kendaraan roda dua.

Guna mendapatkan kuota kursi khusus peserta Motis, calon penumpang wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Hanya berlaku bagi Peserta Motis
2. Satu motor berlaku untuk maksimal 3 tiket
3. Tiket penumpang berlaku sesuai relasi dan tanggal yang sama sesuai dengan perjalanan motis
4. Periode keberangkatan 26-30 April dan 5-9 Mei
5. Pembelian langsung di seluruh stasiun yang melayani Motis (Stasiun Jakarta Gudang, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari)
6. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub, diperdiksikan sebanyak 85,5 juta masyarakat akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, dengan 7,66 juta di antaranya diprediksi akan menggunakan angkutan kereta api. 

Dalam mengantisipasi hal ini, DJKA telah menunjuk KAI Group untuk menyediakan 9.280 kuota Motis yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 20 April 2022 yang dapat diakses melalui (bit.ly/motis2022). (omy)