Arus Mudik Bandara Kualanamu Sudah Capai 190.773, AP II Minta Pemudik Lakukan Ini

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 05/Mei/2022 21:12 WIB
Calon penumpang pesawat Batik Air mengantre di Bandara Kualanamu Kamis, (28/4/2022). Mendekati hari raya idul fitri pergerakan penumpang dan pesawat di bandara mulai mengalami kenaikan. Calon penumpang pesawat Batik Air mengantre di Bandara Kualanamu Kamis, (28/4/2022). Mendekati hari raya idul fitri pergerakan penumpang dan pesawat di bandara mulai mengalami kenaikan.

MEDAN (BeritaTrans.com) - Dari H-10 Lebaran atau 22 April 2022 hingga Lebaran hari kedua atau 3 Mei 2022, Angkasa Pura II Bandara Kualanamu International Airport mencatat jumlah penumpang hingga 190.773 orang, dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.625 penerbangan. 

Adapun lima besar destinasi dari Bandara International Kualanamu Airport pada 22 April - 03 Mei adalah tujuan Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta. 

Baca Juga:
Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyeludupan 4.047 Gram Sabu

Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara International Kualanamu Airport, Eri Braliantoro mengatakan, pihaknya dan seluruh stakeholder dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar dan kini bersiap menyambut arus balik. 

"Lancarnya penyelenggaraan angleb 2022 di Bandara International Kualanamu Airport tidak lepas dari komitmen seluruh staf PT Angkasa Pura II, " tuturnya, Kamis (5/5/2022).  

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Disebutnya, pada Rabu (4/5/2022) kemarin, Bandara International Kualanamu Airport juga bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik.  

Diperkirakan pergerakan penumpang pada 4 Mei (H+1) mencapai sekitar 14.000 penumpang dan jumlah ini akan meningkat hingga puncak arus balik 7-9 Mei.  

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 35,3 Juta Pergerakan Penumpang Selama Triwulan I

Lanjutnya, realisasi dari kolaborasi diantara stakeholder Bandara KNIA adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan. 

Otimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling. 

“Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angleb 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi Covid-19,” jelas Eri Braliantoro.  

Ia juga mengatakan PT Angkasa Pura II mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 - 9 Mei.  

"Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik, " imbuhnya.  

Pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya). (fh/sumber:tribunmedan)