Di Palembang Warga Bepergian ke Jakarta dan Yogya Pilih Naik Bus

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 06/Mei/2022 08:48 WIB
Loket Bus Damri di Jalan Kol. H Burlian, Palembang, Sumatera Selatan melayani penumpang arus balik, Kamis (5/5/2022). (Foto:Antara) Loket Bus Damri di Jalan Kol. H Burlian, Palembang, Sumatera Selatan melayani penumpang arus balik, Kamis (5/5/2022). (Foto:Antara)

PALEMBANG (BeritaTrans.com) - Jumlah pemudik Idul Fitri 1443 Hijriyah yang hendak pulang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan ke Jakarta dan Yogyakarta memilih menggunakan moda transportasi bus yang jumlahnya  mencapai  ratusan orang per hari selama arus balik Lebaran 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Manager Usaha Damri Palembang, Galuh Setiawan di Palembang, pada Kamis (5/5/2022).

Menurutnya, selama arus balik ini pihaknya menyediakan  tiga unit bus antarkota-antarprovinsi (AKAP), masing-masing dua unit tujuan Jakarta dan satu unit tujuan Yogyakarta.

Dari ketiga bus yang disediakan itu semuanya telah terisi penuh setiap harinya,  terhitung sejak H+2 Lebaran kemarin sampai hari ini pada H+3 Lebaran.

“Kalau saat arus mudik sebelum lebaran kami sediakan dua unit bus yakni sebanyak 80 orang penumpang saja per hari, sekarang ada tiga bus AKAP yang kami siapkan penuh ada 180 orang perharinya,” kata Galuh.

Jumlah penumpang tersebut, kata dia, diprediksi dapat terus bertambah hingga sekitar sekitar 90 persen pada puncak arus balik yang akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu atau H+6 Lebaran.

Maka dari itu Damri Palembang juga bakal menambah jumlah armada dengan menggunakan Bus Rapid Transit (BRD) Kementerian Perhubungan sehingga semua kebutuhan pemudik dapat terlayani.

“Semua sesuai kebutuhan kalau kurang kami siapkan juga bus BRT,” termasuk juga ada penambahan bus untuk tujuan Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin dari tiga bus menjadi lima bus.

Sementara itu, Asmir (24) salah satu pemudik mengaku ia memilih menggunakan bus karena merasa lebih nyaman dan aman ketimbang menggunakan kendaraan pribadi untuk kembali ke kontrakannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.

“Tiket naik bus Rp490 ribu sudah sampai Jakarta, setelah saya hitung ternyata selisihnya lumayan sekitar Rp500 ribu - 700 ribu ketimbang saya naik mobil pribadi. Belum capeknya juga,” kata seorang teknisi di salah satu provider telekomunikasi itu. (tr/Sumber:Antara)