BEKASI (BeritaTrans.com) - Ramai penumpang anak-anak hingga orang dewasa berdatangan ke Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk akan menaiki bus dari situ ke sejumlah daerah. 

Pada hari sibuk, seperti Rabu (8/6/2022), tidak menyurutkan masyarakat untuk berpergian menggunakan bus. Terlihat di Terminal Bekasi tampak ramai berdatangan calon penumpang, dengan diantar kerabat, atau naik moda transportasi lain seperti taksi, ojek dan lainnya. 

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat ada anak-anak dengan orang dewasa juga beberapa orang tua akan menaiki bus. Mereka menanti bus di gerai loket yang ada di situ. 

"Alhamdulillah hari ini, adalah penumpang kita," kata agen tiketing bus, Edi kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id di Terminal Bekasi, Rabu (8/6/2022). 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Agen tersebut menjelaskan, jumlah penumpang belum terlalu banyak, namun jika dilihat dari suasana, terminal pada akhir-akhir ini, jumlah penpang semakin melonjak ramai. 

Dia mengatakan, adanya pandemi covid dan pembatasan aktivitas sempat membuat penumpang bus terpuruk. Bus bahkan pernah mengalami keberangkatan. 

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

"Kasian dulu kan, semoga enggak ada lagi syarat-syarat pergi naik buslah. Kemarin banyak bus yang enggak jadi berangkat jugalah," kata Edi. 

Di hari tertentu, para agen juga akan mendapatkan banyak penumpang. Penumpang ramai dimanfaatkan betul oleh para penjual tiket untuk melayani penumpang dengan baik. 

Agen bus tertentu di terminal tersebut juga mengatakan perbandingan jumlah penumpang daripada yang ada Terminal Pulo Gebang. "Sekarang Terminal Bekasi ni, sudah lumayan loh dari pada Pulo Gebang, penumpang kita lebih ramai naik dari sini," kata Uni Elda, Rabu (8/7/2022). 

Agen tersebut memberangkatkan penumpang jurusan Padang, setiap hari dia mampu memberangkatkan 5 sampai 6 bus dalam sehari. Bus-bus tersebut juga akan masuk ke beberapa terminal yang ada di Jabodetabek termasuk Pulo Gebang, namun jika dibandingkan, lebih banyak penumpang dari Bekasi. 

BeritaTrans.com dan Aksi.id melihat, di agen yang ada terminal tersebut tampak banyak calon penumpang dengan membawa barang bawaan. 

Keberangkatan tidak hanya ramai di bus antarkota antarporpinsi (AKAP) saja, sejumlah bus jurusan dalam provinsi juga tampak ramai didatangi oleh para calon bus. Beberapa PO dalam provinsi tidak menerapkan agen, tiketing langsung dilakukan oleh kenek bus. 

Saat ini, terlihat penumpang bus tidak dilakukan pembatasan atau syarat tertentu. PO masih mewajibkan penumpang harus memiliki sertifikat vaksin.(fhm)