Porter Pemanggul Barang Bawaan Penumpang di Stasiun Bekasi, Naik Turun Tangga Sudah Biasa

  • Oleh : Fahmi

Senin, 27/Jun/2022 10:14 WIB
Porter pemanggul barang bawaan penumpang di Stasiun Bekasi, Senin (27/6/2022). Porter pemanggul barang bawaan penumpang di Stasiun Bekasi, Senin (27/6/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Petugas pengangkat barang bawaan penumpang atau Porter kereta api mudah ditemui di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. 

Dengan menggunakan seragam bernomor dengan tulisan nama pada bagian depan, para porter juga termasuk jasa pelayanan resmi dari stasiun dan PT KAI. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Hari Jumat 26 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

Jasanya sangat dibutuhkan untuk mengangkat berbagai barang bawaan penumpang. Naik turun tangga dengan banyak bawaan yang berat dan banyak mampu mereka lalui dengan mudahnya. 

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2025

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Senin (27/6/2022), porter dengan mengenakan seragam dan masker tidak hanya memanggul barang bawaan penumpang kereta jarak jauh saja, tetapi ada juga penumpang KRL Jabodetabek yang mereka layani. 

Setiap satu orang porter juga mampu membawa banyak bawaan, misalnya sebuah koper dan kardus juga ada tas lain. Ada juga sedikit bawaan penumpang yang mereka bawa. 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Beberapa porter terlihat ada di bagian luar stasiun, mereka menanti penumpang yang hendak naik kereta dan menuju peron. Beberapa lagi ada yang di peron untuk menanti penumpang yang baru tiba dan akan menggunakan jasanya. 

Bangunan gedung baru stasiun mengharuskan para porter untuk naik turun tangga, sesekali juga naik menggunakan eskalator dan saat tidak terburu-buru mereka menanti lift. 

Saat kereta sudah hendak berangkat, para porter juga harus berlarian dengan barang bawaan yang dibawanya. Hal itu sungguh sangatlah berat. 

Mereka juga paham betul jadwal kereta tiba dan berangkat. Di mana nanti mereka akan menghampiri penumpang untuk menawarkan jasa angkut barang. 

Para porter di Stasiun Bekasi tidak mematok harga untuk setiap jenis barang atau berat bawaan penumpang kereta yang mamakai jasa mereka. Dengan bermodalkan tenaga yang kuat, mereka rela dibayar seikhlasnya. 

"Paling banyak orang ngasi Rp25 ribu ke depan stasiun, kalo paling kecil Rp10 ribu, itupun paling kecil biasanya orang nawar dulu, tidak dipatok tarif sepersekian berapalah, " cerita Porter bernama Parto di Stasiun Bekasi, Senin (27/6/2022). (Fahmi)