JAKARTA (BeritaTrans.com) - Warga Depok berharap perluasan rute bus TransJakarta. Merespons aspirasi warga 'selatan Jakarta', perusahaan BUMD DKI ini menjelaskan pembukaan rute baru tergantung potensi penumpang di wilayah Depok.

"Pembukaan rute baru didasarkan pada kebutuhan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor, Rabu (29/6/2022).

Bila memang benar ada banyak warga Depok yang butuh bus Transjakarta, maka Transjakarta bakal mau ekspansi lebih luas lagi. Sampai saat ini, halte Transjakarta di Depok paling selatan baru mencapai Terminal Depok, kawasan Jl Margonda Raya. 

Di luar Margonda, masih banyak wilayah Depok yang menjadi permukiman kelas pekerja Jakarta yang setiap hari hilir-mudik memenuhi jalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Anang menjelaskan sudah ada 23 halte di Depok. Pada masa Pandemi COVID-19, operasional Transjakarta dikurangi, termasuk yang beroperasi di Jakarta. Kini pandemi mereda namun PPKM masih diberpakukan. Secara bertahap, rute-rute yang sempat istirahat kemudian dipulihkan.

"Kami juga melakukan reaktivasi atau pengaktifan kembali beberapa rute, salah satunya rute Depok-BKN (D11). Rute ini juga sudah mengakomodasi masyarakat baik yang ingin menuju Jakarta maupun ke Depok, mengingat titik pemberhentian ujung ada di Terminal Depok Baru," kata Anang.

Masyarakat yang ingin menuju Jakarta bisa menggunakan layanan ini setiap hari pada pukl 05.00-10.00 WIB dan 15.00-21.00 dengan tarif Rp 3.500,00.

"Sebagai BUMD, Transjakarta siap mengikuti arahan yang diberikan untuk memenuhi akses transportasi masyarakat yang aman dan nyaman," kata Anang.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Depok berharap layanan Transjakarta bisa lebih luas menjangkau wilayahnya. Ada Diah (39) warga Kecamatan Sawangan Depok yang berharap demikian. Untuk mencapai halte Transjakarta, dia harus ke dekat UI atau ke Jl Raya Margonda lebih dulu.

Di Terminal Depok, ada warga bernama Ani yang langganan Transjakarta untuk pulang-pergi ke Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Dia berharap armada di rute ini ditambah. 

Ada pula Lasmini (39) warga Tapos Depok yang selalu menggunakan sepeda motor untuk bepergian, menyatakan penambahan bus Transjakarta bakal sia-sia bila tidak ada penumpangnya, malahan bisa bikin tambah macet jalanan. (ds/sumber Detik.com)