Wisata Candi Prambanan: Kisah Candi, Cara Akses dan Tiket Masuk

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 20/Jul/2022 22:42 WIB
Candi Prambanan di Yogyakarta. Candi Prambanan di Yogyakarta.

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Wisatawan ramai mengunjungi situs Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (20/7/2022). Candi yang dikenal dengan Candi Roro Jonggrang tersebut menyajikan pemandangan, sejarah dan ilmu pengatahuan bagi para pengunjung.

Candi Hindu terbesar di Indonesia tersebut berada di Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga:
Sirkuit Mandalika Jadi Magnet, Tahun ini Sudah 200 Hari Terpesan untuk Gelaran Event Otomotif

BeritaTrans.com dan Aksi.id yang mengunjungi tampak takjub dengan pemandangan serta kemegahan candi tersebut. 

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Pengunjung tampak asik memperhatikan candi dan juga ada yang berswafoto untuk sebagai kenang-kenangan.

Candi Prambanan dibangun sekitar abad ke-9 oleh raja Wangsa Sanjaya, yakni Raja Balitung Maha Sambu. Prakiraan ini berdasarkan isi Prasasti Syiwagrha yang berangka 778 Saka (856 M).

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Sepertihalnya Candi Borobudur, Candi Prambanan dihiasi dengan relief di bagian dinding-dindingnya.

Cerita Relief Candi Prambanan

Relief Candi Prambanan menceritakan tentang epos Hindu, yaitu Ramayana dan Krishnayana.

Relief tersebut diukir pada dinding sebelah dalam pagar langkan. 

Pagar itu berada di sepanjang lorong galeri yang mengelingi candi utama, yaitu Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.

Cara membaca relief pada candi ini dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam mengitari candi.

Langkah tersebut sesuai dengan ritual pradaksina, yakni ritual mengelilingi bangunan suci searah jarum jam oleh para peziarah.

Candi Siwa

Candi Siwa memiliki denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 34 meter persegi dengan tinggai 47 meter.

Sepanjang dinding candi dihiasi dengan pahatan yang berselang-seling.

Pada salah satu dinding candi terdapat pahatan berupa seekor singa yang berdiri di antara dua pohon kelpataru. Hiasan tersebut terdapat di semua kaki Candi Siwa.

Pada bagian dinding kaki candi di sebelah utara dan selatan candi, ada hiasan singa diampit dengan pahatan berisi relief sepasang binatang yang sedang berteduh di bawah pohon kalpataru.

Berbagai binatang yang digambarkan di bagian tersebut adalah kera, kijang, merak, kelinci, kambing, dan anjing.

Pada bagian lain dinding candi, ada panil bergambar binatang berganti dengan gambar kinara-kinari, sepasang burung berkepala manusia, dalam posisi sedang berteduh di bawah pohon kalpataru.

Candi Wisnu

Pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara (atau inkarnasi Tuhan Yang Maha Esa) Wisnu.

Relief Krishnayana ini menceritakan kisah hidup Krisna dari sejak lahir hingga dapat menduduki tahta Kerajaan Dwaraka.

Salah satunya adalah relief yang menggambarkan Wisnu sebagai pendeta yang sedang duduk dengan berbagai posisi tangan.

Candi Brahma

Candi Brahma terletak di sebelah selatan Candi Syiwa. Sepanjang dinding pada tubuh candi berderet panil dengan pahatan.

Panil tersebut berisikan kelanjutan cerita Ramayana di dinding Candi Siwa.

Panggalan kisah Ramayana di Candi Brama ini menceritakan tentang peperangan Rama dibantu adiknya, Laksamana, dan para tentara kera melawan Rahwana.

Cerita tersebut berlanjut hingga Sinta pergi mengembara karena diusir oleh Rama yang meragukan kesuciannya.

Akhirnya, Sinta melahirkan di hutan dengan perlindungan seorang petapa.

Cara Menuju Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Solo-Yogyakarta No 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Jogja.

Untuk sampai ke Candi Prambanan, traveler dapat berangkat dari Kota Yogyakarta dengan menggunakan transportasi umum atau pribadi.

Bagi traveler yang menggunakan transportasi umum, bisa menyimak panduan cara menuju Candi Prambanan berikut ini:

1. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta

Di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta terdapat banyak taksi dan Rental mobil yang dapat disewa untuk sampai ke Candi Prambanan.

Jika menggunakan bus, traveler harus naik bus Trans Jogja jalur 1A dari Halte Mangkubumi jurusan Candi Prambanan.

2. Dari Terminal Giwangan

Bagi traveler yang berangkat dari Terminal Bus Giwangan, dapat menggunakan bus Trans Jogja jalur 1 A atau menggunakan bus antara kota jurusan Solo.

3. Dari Bandara Internasional Yogyakarta

Dari Bandara Internasional Yogyakarta, traveler dapat menggunakan bus DAMRI, layanan shuttle atau memilih menggunakan kereta api.

Jika menggunakan kereta api, naik KA bandara menuju ke Yogyakarta.

Tiket Masuk Candi Prambanan

Traveler dapat mengunjungi Candi Prambanan dengan membeli tiket masuk mulai dari Rp 25 ribu saja.

Sebelum liburan ke Candi Prambanan, yuk simak harga tiket dan rute menuju lokasi.

Dari pantauan BeritaTrans.com di laman resmi borobudurpark.com, Rabu (20/7/2022), berikut harga tiket masuk Candi Prambanan Juli 2022:

1. Wisatawan lokal (dewasa): Rp 50 ribu

2. Wisatawan lokal (anak-anak): Rp 25 ribu

Selain tiket masuk reguler Candi Prambanan di atas, traveler dapat membeli tiket wisata terusan seharga Rp 75 ribu (dewasa) dan Rp 35 ribu (anak-anak).

Harga tiket masuk terusan Candi Prambanan ini berlaku untuk akses masuk ke Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Sementara untuk tiket terusan Candi Prambanan dan Ratu Boko, traveler dikenakan harga Rp 85 ribu (dewasa) dan Rp 40 ribu (anak-anak).(fahmi)