Likupang Cocok Dikembangkan dengan Konsep Ekowisata

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 30/Jul/2022 22:23 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Likupang Menparekraf Sandiaga Uno di Likupang

LIKUPANG (BeritaTrans.com)  - Destinasi super prioritas (DSP) Likupang, Sulawesi Utara kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno cocok untuk dikembangkan dengan konsep ekowisata.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti Messa Xperience di The Pulisan, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

"Kawasan Likupang merupakan kawasan yang dilintasi oleh garis Wallace. Garis Wallace merupakan garis yang membentang dari Laut Sulawesi hingga Gugusan Kepulauan Nusa Tenggara dan memisahkan jenis fauna antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi," ungkapnya

Likupang memiliki biodiversity terbaik di dunia karena dilintasi oleh bentangan Wallace. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

"Tadi kita melihat dari satwa maupun vegetasi yang luar biasa," ujar Sandiaga.

Dia mengungkapkan, Kemenparekraf berkomitmen semakin meningkatkan potensi-potensi wisata di Likupang melalui kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

"Kita bangun kebijakan-kebijakan yang sudah jalan kita tingkatkan, yang belum sesuai kita koreksi dan sesuaikan dengan apa yang menjadi prioritas dan bersama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi kita pastikan 2024 ini semuanya rampung," bebernya.

Sandiaga juga menceritakan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan Messa Xperience yang diisi dengan trekking di perbukitan sekitar Pantai Pulisan dan berenang di Pantai Pulisan serta menanam bibit pohon. 

Kawasan Likupang memiliki pemandangan yang sangat indah dan berkelas dunia.

"Ternyata kalau kita ciptakan beberapa produk wisata berkaitan dengan ecotourism ini (di Likupang), kelihatannya kita berada dalam tingkatan kelas dunia," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani menambahkan Likupang dinilai cocok menjadi titik pariwisata minat khusus kelas atas. 

"Jadi memang di sini dari dulu dikenal dengan marine tourism tapi sekarang kita tambah dengan eco marine destinations. Jadi kita akan buat neberapa titik wisata minat khusus di sini," kata Rizki.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati; dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi.

Turut hadir pula Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Audy Sambul. (omy)