Setelah 2 Tahun, Selandia Baru Terima Lagi Kedatangan Kapal Pesiar

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 16/Agu/2022 07:22 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. Selandia Baru akhirnya menerima kedatangan kapal pesiar setelah berhenti selama sua tahun. Ilustrasi kapal pesiar. Selandia Baru akhirnya menerima kedatangan kapal pesiar setelah berhenti selama sua tahun.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal pesiar akhirnya kembali berlabuh di Selandia Baru pada Ahad (14/8/2022).

Melansir Travel+Leisure, Senin (15/8/2022), Selandia Baru mencabut pembatasan kapal pesiar selama akhir pekan lalu, setelah lebih dari dua tahun berhenti akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion

Keputusan tersebut hanya beberapa bulan setelah Selandia Baru mulai menyambut wisatawan internasional.

Kembalinya kapal pesiar berlabuh di Selandia Baru datang sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan yang lebih besar, di mana Selandia Baru akan menyambut para wisatawan dari negara-negara non-visa waiver.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Hal tersebut diharapkan dapat mendorong perekonomian di Selandia Baru.

Sebelum pandemi, pelancong kapal pesiar menghabiskan lebih dari 500 juta dolar AS per tahun, catat pemerintah.

Baca Juga:
Kapal Pesiar Ocean Explorer Angkut 206 Penumpang Serta Kru Kandas di Greenland

Biasanya para pelancong kapal pesiar datang menjelang musim panas yang populer di Selandia Baru yang berlansung dari Oktober-April.

Selandia Baru pertama kali dibuka kembali untuk turis yang divaksinasi pada Mei.

Negara itu kemudian menerapkan aturan pengujian pra-kedatangan bagi wisatawan yang divaksinasi pada Juni.

Selandia Baru akan terus mewajibkan semua wisatawan yang telah divaksinasi penuh untuk masuk ke negara tersebut.

"Perubahan hari ini pada pengaturan perbatasan menandai tonggak akhir untuk strategi penyambungan kami kembali," ucap pemerintah Selandia Baru dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah berita bagus bagi industri pariwisata dan ekonomi saat kita mendekati musim semi dan musim panas dengan orang-orang dari belahan bumi utara memesan liburan musim dingin mereka (di Selandia Baru)," jelas pemerintah.

"Kami telah mendengar pesan optimis dari operator pariwisata yang siap menyambut kembali pengunjung internasional dari seluruh dunia," sambungnya.

Aturan masuk Selandia Baru dengan kapal pesiar

Lebih lanjut, pemerintah menjelaskan bahwa pelancong yang tiba di Selandia Baru dengan kapal harus tunduk pada aturan vaksinasi yang sama dengan mereka yang tiba melalui udara.

Namun, anak-anak berusia 16 tahun ke bawah dikecualikan.

Adapun syarat paling utama yaitu wisatawan harus memberikan bukti status vaksinasi mereka kepada agen pemesanan atau operator mereka.

Selain itu, wisatawan harus mematuhi persyaratan Covid-19 domestik Selandia Baru seputar pemakaian masker dan pengujian.

Ilustrasi kapal pesiar mewah sedang berlayar. Selandia Baru akhirnya menerima kedatangan kapal pesiar setelah berhenti selama dua tahun. (Flickr/Corey Balazowich)

Keputusan untuk melonggarkan pembatasan datang beberapa minggu setelah Australia mencabut semua aturan perbatasan terkait pandemi.

Ini juga mengikuti langkah Australia pada bulan April untuk menghapus pembatasan kapal pesiar ke dalam dan di dalam wilayah Australia.

Aturan dilonggarkan mulai 1 Agustus 2022

Dikutip BeritaTrans.com, Selandia Baru membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan asing mulai Senin (1/8/2022) lalu.

Wisatawan dan pengguna visa pelajar mulai diperbolehkan kembali ke Selandia Baru, dilaporkan Reuters.

Selain itu, Selandia Baru juga telah mengizinkan kapal pesiar dan yacht asing berlabuh di pelabuhannya.

Pengunjung yang tiba di Selandia Baru harus menjalani dua kali tes Covid-19 dan tidak ada persyaratan karantina.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa pembukaan tahap akhir dari perbatasan telah menjadi momen yang sangat besar.

"Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati di pihak kami sejak Februari karena kami bersama seluruh dunia terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman," kata Jacinda Ardern.

Pelajar internasional merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian Selandia Baru dan penyedia pendidikan berharap pembukaan kembali perbatasan akan memberikan dorongan bagi sekolah dan universitas di seluruh Selandia Baru.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Selandia Baru Stuart Nash mengatakan, kembalinya kapal pesiar juga akan menjadi dorongan bagi industri lokal.

"Kebanyakan kunjungan kapal pesiar dilakukan pada bulan Oktober hingga April, dan musim panas adalah musim pariwisata utama kami secara keseluruhan. Hal ini membuat industri lokal akan berkembang pesat," pungkasnya.(fh/sumbertribuntravel)