Ditagih! KKP Diminta Realisasikan Bantuan Kapal Nelayan Terdampak Pelabuhan di Mempawah Kalbar

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 01/Sep/2022 06:11 WIB
Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah. (Ist) Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah. (Ist)

PONTIANAK (BeritaTrans.com) - Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) diminta segera merealisasikan bantuan kapal untuk para nelayan tangkap yang terdampak pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengaku telah ditagih masyarakat setempat.

Baca Juga:
KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka

“Tahun lalu dan tahun ini, bantuan kapal untuk nelayan di Kecamatan Sungai Kunyit, yang terdampak pembangunan pelabuhan belum juga terealisasi. Saya sudah ditagih konstituen,” kata Daniel, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8/2022).

Menurut Daniel, desakan masyarakat nelayan untuk segera mendapat bantuan kapal dari pemerintah sangat wajar, karena paling merasakan dampak dari pembangunan pelabuhan oleh Pelindo.

Baca Juga:
Politeknik KKP Sidoarjo Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Dibuka untuk Umum

“Sampai saat ini, nasib bantuan itu belum jelas, jadi wajar jika masyarakat nelayan terus menagih bantuan ke pemerintah,” terang Daniel.

Daniel menyebut, pembangunan Pelabuhan di Kecamatan Sungai Kunyit, secara tidak langsung menghilangkan pekerjaan nelayan tangkap.

Baca Juga:
Kementerian-KP Galang Dukungan Internasional, Perluas Kawasan Konservasi Laut

Masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan, terang Daniel, harus berpindah tempat usaha karena tidak mungkin lagi di sekitar Pelabuhan.

“Jadi mereka harus pindah lokasi, sehingga membutuhkan dukungan kapal minimal kapasitas 5 gross ton,” ucap Daniel.(fhm/sumber:kompas)