BEKASI (BeritaTrans.com) -- Aksi demo Mahasiswa dan Organisasi Masyarakat (Ormas) terkait kenaikan harga BBM yang digelar pada Selasa (6/92022) di berbagai titik di Kota Bekasi berjalan Kondusif.

Diberitakan sebelumnya, aksi demo para Mahasiswa di Kota Bekasi dan elemen Ormas, menggeruduk Kantor DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar.

Baca Juga:
Mahasiswa KKN 2024 Unsika Gelar Pekan Olahraga Desa Pasirukem Day

Namun, para Mahasiswa tidak menemui Ketua DPRD Kota Bekasi. Aksi mereka di depan kantor tersebut sempat menutup jalan dan membakar ban dalam orasinya. Kendaraan-kendaraan yang akan melintas di Jalan Chairil Anwar dialihkan ke sisi kiri jalan.

Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena para Mahasiswa tidak dapat menemui Ketua DPRD Kota Bekasi, mereka membubarkan diri untuk menuju Pemkot Bekasi dan Tol Bekasi Barat.

Baca Juga:
Rayakan May Day di Istora Senayan, Massa Buruh Dengarkan Orasi dan Tonton Pertunjukan Teater

Para demonstran bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki dalam pengamanan di depan Hypermall Bekasi tepatnya di dekat Gerbang Tol Bekasi Barat.

Demonstran menyampaikan 5 tuntutan di depan Plt Wali Kota Bekasi, yaitu:

Baca Juga:
Arus Mudik Meningkat, Stok BBM dan LPG di Jateng serta Yogyakarta Dipastikan Aman

1. Menuntut Pemerintah RI berdaulat dalam mengambil sikap untuk membeli BBM dari negara Produsen termurah demi meringankan beban APBN
2. Mendesak Presiden RI untuk tidak menaikkan harga BBM
3. Mendesak Presiden RI untuk memberantas pemburu Rente BBM Bersubsidi
4. Mendesak Presiden RI untuk mengevaluasi BPH Migas karena tidak mampu menjalankan Fungsi pengaturan dan pengawasan penyediaan BBM
5. Mendesak KPK untuk memeriksa BPH Migas

Aksi demonstrans yang dilakukan Mahasiswa dan elemen Ormas berjalan Kondusif dan aman saat di depan Hypermall Bekasi. Para demonstran membubarkan diri pada pukul 18.00 wib. (Bondan)