KSU Tanjung Priok dan Stakeholder Sinergi Wujudkan Ruang Tunggu Pelayanan

  • Oleh : Naomy

Senin, 12/Sep/2022 15:51 WIB
Peletakan batu pertama ruang tunggu pelayanan di KSU Tannung Priok Peletakan batu pertama ruang tunggu pelayanan di KSU Tannung Priok


JAKARTA (BeritaTrans.com) –  Optimalisasi pelayanan kepada pengguna jasa, Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Priok berkerjasama dengan stake holder melakukan pembangunan/renovasi ruang tunggu bagi masyarakat dan pengguna jasa yang terhubung langsung dengan ruang pelayanan (Ruang PPSA) Kantor Kesyahbandara Utama Tanjung Priok.

Pada seremoni peletakan batu pertama yang Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono mengungkapkan, pembangunan ruang tunggu ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengguna jasa terkait di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai bentuk sinergitas dan dukungan terhadap optimalisasi layanan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 Dimulai Hari ini

“Dari ruang tunggu yang masih berbentuk tenda akan direnovasi menjadi ruang tunggu yang lebih layak, aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengguna jasa. Ini juga merupakan bukti baiknya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok. Oleh karenanya saya berterima kasih atas kepedulian para stakeholder dan teman-teman insan maritim lainnya,” urai Andi, Senin (12/9/2022).

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Subagiyo menyampaikan apresiasinya kepada KSU Tanjung Priok serta seluruh stakeholder di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok atas sinergi, kolaborasi, dan komitmen nyata seluruh mitra kerja dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Angkutan Laut Nataru

“Sebagaimana arahan Presiden, marilah kita sebagai regulator mengurangi mengontrol pelayanan, namun menggesernya menjadi memudahkan dan melayani. Hal ini merupakan skala kecil perwujudan dari arahan Presiden,” tutur Subagiyo. 

Menurutnya, pembangunan ruang tunggu layanan dengan menggunakan anggaran CSR ini juga sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan untuk meningkatkan creative financing dan kolaborasi dalam pembangunan. 

Baca Juga:
OP Tanjung Priok Bahas Akselerasi Penerapan Pengelolaan Limbah B3 di Pelabuhan

‘’Ini adalah salah satu bentuk, di mana pelayanan terhadap masyarakat dapat terwujud berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah dengan stakeholder,” ungkapnya.

Dia berpesan agar pembangunan ruang tunggu pelayanan ini dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan kerja dan protocol kesehatan. 

"Selanjutnya, ruang tunggu yang sudah dibangun juga harus dipelihara dengan baik karena merupakan fasilitas bersama," kata dia. 

Sementara itu, perwakilan Perusahaan Pelayaran, yang juga ketua dari pembangunan ruang tunggu pelayanan ini, Arwan Selmianto, mengapresiasi kepada Pemerintah, dalam hal ini Kantor KSU Tanjung Priok. 

“Meskipun pembangunan ruang tunggu ini dilaksanakan dengan anggaran bersama, namun kami tetap menyampaikan apresiasi, karena sudah memberikan tempat di kantor untuk pengguna jasa. Kami berharap, ke depannya kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan pengguna jasa di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok dapat terus berjalan dengan baik,’’ tutup Alwan. (omy)