JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai Super Air Jet mulai 19 Oktober 2022 buka penerbangan langsung atau tanpa transit untuk Surabaya-Labuan Bajo-Surabaya. 

"Waktunya ke destinasi Super Favorit “Labuan Bajo” makin mudah. Super Air Jet terbang perdana, langsung dari rute super popular Surabaya," ujar Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari dikutip Ahad (14/10/2022).

Baca Juga:
Super Air Jet Layani Rute Penerbangan Baru Jakarta-Makassar-Ternate

Ari menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan traveling kalangan muda mudi, Super Air Jet menawarkan frekuensi terbang tujuh kali dalam sepekan. Waktu keberangkatan dan kedatangan, dinilai cocok sesuai kebutuhan perjalanan udara. 

Adapun jadwal rute penerbangannya ialah sebagai berikut:

- Surabaya (SUB) – Labuan Bajo (LBJ) dengan nomor penerbangan IU 726, waktu berangkat 10.20 dan waktu tiba 12.50.

- Labuan Bajo (LBJ) – Surabaya (SUB) dengan nomor penerbangan IU 727, waktu berangkat 13.30 dan waktu tiba 14.00.

Perlu diketahui, terdapat perbedaan waktu, Surabaya dengan format Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07) dan Labuan Bajo dengan Waktu Indonesia Tengah (GMT+ 08)
 
Super Air Jet melengkapi kebutuhan penumpang dengan semakin banyak pilihan rute dari Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB). Penerbangan saling terkoneksi, sehingga kesempatan bisa terbang makin luas, mudah, efektif dan tepat.

"Penerbangan dari Surabaya ke Labuan Bajo merupakan rute super populer karena memiliki potensi pasar tinggi serta ramai peminat jalur udara sesuai kebutuhan saat ini serta diproyeksikan hingga waktu yang akan datang," ujar Ari.

Super Air Jet menawarkan tarif hemat dan terbang nyaman menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi, nyaman, jarak antarkursi lega, ergonomis dan sesuai kebutuhan pelancong serta pebisnis.

Ari juga mengatakan, Super Air Jet mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, meliputi regulator, pengelola bandar udara Angkasa Pura I Cabang Juanda, pengelola Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, pengatur lalu lintas udara: AirNav Indoensia, lembaga lainnya yang terkait atas kerjasama, koordinasi sehingga penerbangan perdana dapat berjalan lancar.(fahmi)