Ditargetkan Maret 2023, Pemerintah Ingin Seluruh Tol di RI Tampil Cantik dan Estetik

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 17/Janu/2023 12:54 WIB
Tol trans jawa. Tol trans jawa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk terus meningkatkan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping. Hal ini akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

"Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya," ujar Basuki, dalam keteranganya, Senin (16/1).

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Dia mengungkapkan tercatat 66 ruas jalan tol telah melaporkan program peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping.

Hingga November 2022, terdapat sejumlah BUJT yang telah melaksanakan beautifikasi dan landscaping dengan progres selesai 100 persen di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit, PT Hutama Karya (Persero) untuk ruas Tol Akses Tanjung Priok, PT Marga Mandalasakti untuk ruas Tol Tangerang-Merak, PT Citra Karya Jabar Tol untuk ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan), dan PT Jasamarga Bali Tol untuk ruas Tol Nusa Dua-Ngurai Rai-Benoa.

Baca Juga:
Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Tersambung April 2024

"Program ini harus sudah selesai 100 persen pada akhir Maret 2023," kata dia.

Adapun kegiatan peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping meliputi marka (pengecatan marka pudar, pengecatan marka setelah Scrapping Filling Overlay, dan pemasangan marka rumble strip); guardrail (pemasangan guardrail baru, pemeliharaan dan reposisi guardrail, pembersihan, pengecatan ulang, pemasangan end guardrail section, dan pembersihan windshield dan sound barrier).

Baca Juga:
Jalan Tol Banyurejo-Sleman Ditargetkan Beroperasi Awal 2025, Begini Progresnya

Perlu diketahui, BUJT didorong untuk menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik serta memperhatikan aspek pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana Instruksi Menteri PUPR yang tertuang dalam Surat Menteri PUPR No. BM.0702-Mn/1057 tentang Rencana Kerja Peningkatan Kualitas Jalan Tol.(fhm)