JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa berupaya untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan layanan mesin kartu uang elektronik yang melayani pengecekan saldo, pengisian ulang, hingga penjualan. 

Layanan yang dimulai sejak November 2022 lalu ini telah dapat ditemui di tujuh stasiun MRT Jakarta, yaitu Bundaran HI, Dukuh Atas BNI, Istora Mandiri, Senayan, Blok M BCA, Fatmawati Indomaret, dan Lebak Bulus Grab. 

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Rencananya, enam mesin tambahan akan tersedia pada Januari 2023 sehingga pengguna kartu uang elektronik bank dapat menggunakan layanan ini di seluruh stasiun MRT Jakarta.

"Hingga kini, masyarakat yang ingin naik ratangga dapat menggunakan beragam pilihan pembayaran seperti multi trip, single trip, aplikasi MRT-J, Jaklingko, dan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank,” jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga:
Sudah Beroperasi 5 Tahun, MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang

Mesin kartu uang elektronik ini menerima berbagai metode pembayaran seperti kode QR, kartu kredit, kartu debit, dan tunai. Selain itu fitur cek saldo berlaku bagi kartu bank e-money Mandiri, tap cash BNI, Flazz BCA, Jakcard Bank DKI, dan Brizzi BRI. Sedangkan untuk top up berlaku untuk kartu e-money Mandiri, tap cash BNI, flazz BCA, LinkAja, OVO, Dana, dan gopay.

“Kami menyadari bahwa sejauh ini, pengguna terbanyak MRT Jakarta menggunakan kartu uang elektronik keluaran bank sebagai metode transaksi pembayaran tiket. Oleh karena itu, penyediaan mesin top up sangat membantu kelancaran mobilitas pengguna jasa kami,” imbuhnya.(fhm)

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?