Pelabuhan Ciwandan Disiapkan Kemenhub Dukung Penyeberangan ke Bakauheni dan Panjang pada Masa Angleb

  • Oleh : Naomy

Senin, 13/Mar/2023 17:35 WIB
Hendro Sugiatno Hendro Sugiatno

 


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bakal mengoperasikan pelabuhan Ciwandan, Banten.

Baca Juga:
Siap Layani Angleb 2024, ASDP Pastikan Kesiapan 51 Dermaga dan 215 kapal

Ini disiapkan untuk mendukung penyeberangan ke Bakauheni dan Panjang pada periode mudik Lebaran 2023.

"Untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca Juga:
Mobilitas di Pelabuhan Penyeberangan Saat Libur Lebaran Diatur Kemenhub

Dia menjelaskan, salah satu pertimbangan pengoperasian Pelabuhan Ciwandan untuk mudik adalah karena prediksi mengenai tingginya lonjakan pemudik tahun ini. 

Hendro menegaskan, diperlukan langkah-langkah yang luar biasa dan manajemen mudik yang harus lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga:
Naik Angkutan Penyeberangan, Dirjen Hubdat: Pemudik Wajib Bertiket Maksimum H-1 Keberangkatan

Nantinya di Pelabuhan Ciwandan juga akan disediakan 12 kapal RO-RO (Roll On/Roll Off), menuju ke Pelabuhan Bakauheni.

Ada juga jenis kapal  kapal besar dari Ciwandan untuk ke Pelabuhan Panjang.

"Tiga kapal besar dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang yakni satu kapal Pelni, dan dua kapal PT Atosim Lampung Pelayaran," ujarnya.

Mudah-mudahan nanti di penyeberangan dapat terbagi dengan baik dan antrean panjang tidak terjadi.

Dia menjelaskan, pemanfaatan pelabuhan Ciwandan nantinya akan diprioritaskan untuk pengguna sepeda motor dan truk, yang boleh beroperasi selama lebaran 2023. 

Salah satu tujuannya adalah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak, sehingga akan ada jalur yang berbeda untuk sepeda motor dan kendaraan mobil untuk penyeberangan.

Meski jadi prioritas, namun Hendro juga tetap membuka kemungkinan jika nantinya kendaraan selain sepeda motor dan truk untuk bisa menggunakan akses penyeberangan dan Pelabuhan Ciwandan tersebut. 

"Khusus sepeda motor dan tidak campur (dengan kendaraan lain), sepeda motor diarahkan melalui pelabuhan Ciwandan. Nanti sepeda motor akan melalui ciwandan, dan truk yang boleh operasi juga nanti ke Ciwandan, jenis kendaraan) yang lain bisa melalui Ciwandan juga," bebernya. (omy)