AirAsia Berhard Terbang ke Kuala Lumpur dari Bandara Kertajati Mulai Mei 2023

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 31/Mar/2023 15:41 WIB
Bandara Kertajati Bandara Kertajati


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Mulai Mei 2023, Bandar Udara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat akan melayani rute penerbangan Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) pulang pergi yang dioperasikan oleh Maskapai AirAsia Berhard. 

Pengoperasian rute internasional ini berdasarkan surat Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan pada Kamis (30/3/2023).

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni menyambut baik dan berharap ke depannya makin banyak maskapai serta rute penerbangan yang dilayani di Bandara Kertajati.

“Ini jadi pertanda bahwa industri penerbangan Indonesia, terutama rute luar negeri sudah mulai pulih kembali sejak masa pandemi Covid-19,” ucap Kristi, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga:
Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2024 Sukses, Dirjen Kristi Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

Rute Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) tersebut dijadwalkan beroperasi dia kali dalam seminggu mulai dari 17 Mei sampai 25 Oktober 2023.

Kristi mengimbau selama pelaksanaan penerbangan tersebut pihak AirAsia Berhard agar tetap mematuhi aturan keselamatan yang berlaku tentang keselamatan dan keamanan penerbangan dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

“Selain aspek keselamatan dan keamanan, pelayanan terhadap penumpang juga harus diperhatikan mulai dari pre-flight, in-flight, dan post flight,” ujarnya.

Nantinya Ditjen Hubud akan melakukan evaluasi realisasi penerbangan dan penggunaan slot time secara berkala selama periode Summer 2023. 

“Kami akan terus melakukan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II, Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, untuk dilakukan pengawasan dalam pelaksanaannya," urainya.

Diharapkan, dengan dibukanya penerbangan internasional di Bandara Kertajati dapat meningkatkan sektor pariwisata dan menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat. (omy)