Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman Sukses Tembus ADWI 2023, Hanya 40 Menit dari Bandara Minangkabau

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 01/Apr/2023 07:23 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di salah satu spot Desa Wisata Nyarai Menparekraf Sandiaga Uno di salah satu spot Desa Wisata Nyarai

PADANG PARIAMAN (BeritaTrans.com)  - Desa Wisata Nyarai, Kabupaten Padang Pariaman, di Sumatera Barat (Sumbar) yang berhasil menembus 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi keberhasilan tersebut.

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

"Ini adalah wisata yang berkualitas karena berbasis konservasi," tutur Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Nyarai, Jumat (27/3/2023).

Desa wisata Nyarai berada di Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, dan berada di kaki bukit barisan satu yang merupakan lokasi hutan lindung. 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Desa tersebut memiliki jarak tempuh yang relatif dekat sekitar 21 km dari Bandara Internasional Minangkabau dengan perjalanan darat yakni sekitar 40 menit.

Desa Wisata Nyarai dikenal dengan ekowisata sungai, sebab desa ini dilintasi oleh aliran Sungai Batang Anai. Ada beberapa titik ekowisata di desa ini di antaranya Pemandian Lubuak Napa dan Lubuak Larangan yang merupakan lokasi konservasi sejenis ikan yang dilarang ditangkap tanpa persetujuan pemangku adat.

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Ada juga beberapa spot pemancingan fly fishing dan trekking.

Sandiaga berpesan kepada masyarakat setempat untuk senantiasa menjaga keasrian lingkungan di sekitar Desa.

"Jangan sampai keindahan alam yang kita 'jual' ini justru malah tidak ramah lingkungan dan kita harapkan kita bersama-sama bisa membangun destinasi ini menjadi destinasi wisata berkelas dunia," kata Sandiaga.

Wakil Gubenur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengungkapkan, dengan terpilihnya Desa Wisata Nyarai dalam ajang ADWI 2023 ini diharapkan bisa menyukseskan program "Visit  West Sumatra 2023". 

"Ini juga dalam rangka mendukung cita-cita Pak Menteri dan Pak Presiden untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," kata Audy.

Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso, dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda; Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur; dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, Sari Lenggogeni.

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga juga berbelanja produk-produk UMKM yang dijajakan di Desa Wisata Nyarai dan melepas ikan yang ditangkap oleh pemancing di Pemandian Lubuak Napa.  (omy)