Jalan Tol Solo-Klaten Dibuka Fungsional 6 Km Dukung Mudik Lebaran

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 04/Apr/2023 07:08 WIB
Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. (Foto:Kementerian PUPR) Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta. (Foto:Kementerian PUPR)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta, sekaligus mengecek kesiapan fungsional Seksi 1.1 Solo-Klaten sepanjang 22,30 km jelang mudik lebaran 2023.

Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. 

Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024

"Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Semarang - Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," kata Basuki dalam keterangannya, Senin, 3 April 2023.

Basuki memastikan, guna mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2023, Seksi 1.1 Solo - Klaten akan difungsionalkan sepanjang 6 km. 

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

“Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kembali mengenai aspek kerapihan dan keamanan, yang juga harus dipenuhi. "Pekerjaan harus yang rapi, jangan berantakan. Pastikan jalan tol memang sudah aman untuk fungsional," kata Basuki.

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo ini dilaksanakan secara bertahap dan seksi per seksi (seksi 1, 2, dan 3).

“Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini," kata Hedy.

Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini, dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur. Seksi 1 Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 km, terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km).

"Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15%, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti," ujar Hedy.

Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas. Terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.

Kemudian, untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 Km)  yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang. Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

"Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km). Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang," ujarnya. (Fhm)