JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Batik Air  memperkenalkan pilihan baru perjalanan yang menghubungkan Indonesia menuju Korea Selatan. 

"Mulai Juni 2023," ujar Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga:
Batik Air Buka Penerbangan Baru ke Kuantan dan Alor Selar Malaysia dari Batam

Batik Air (kode penerbangan ID) rute internasional mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi. 

Danang mengatakan, penerbangan ke Korea Selatan tiba di Bandar Udara Internasional Incheon (ICN), yang dianggap sebagai salah satu gerbang udara terbaik di dunia.  

Untuk meningkatkan pengalaman terbang, Batik Air mengakomodir keunikan rute internasional berkonsep transit di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KUL), Malaysia, kemudian melanjutkan penerbangan menggunakan Batik Air Malaysia (kode penerbangan OD) menuju Korea Selatan, negara yang telah menjadi pusat teknologi dan inovasi di dunia. 

Danang memaparkan  keuntungan bagi pebisnis dan wisatawan yang melakukan penerbangan Indonesia - Korea Selatan melalui transit di KualaLumpur:  

Pertama, memberikan alternatif terkini perjalanan dengan maskapai dan waktu penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Kedua, Kuala Lumpur International Airport (KLIA) memiliki fasilitas transit yang baik, termasuk banyak restoran, toko, dan tempat istirahat yang dapat digunakan oleh pelancong. Sehingga memungkinkan untuk menjelajah terlebih dahulu sebelum melanjutkan penerbangan ke Korea Selatan. 

Ketiga, penerbangan Indonesia - Kuala Lumpur (Malaysia) - Korea Selatan berdurasi waktu yang relatif singkat. Nilai lebihnya, dapat mengurangi kelelahan dan memberikan lebih banyak waktu bagi wisatawan dan pebisnis untuk menikmati destinasi di kota transit serta tujuan akhir. 

Keempat, tiket penerbangan lebih terjangkau yang memungkinkan membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengunjungi Korea Selatan. 

Batik Air menyediakan jaringan penerbangan dari enam kota asal Indonesia menuju Korea Selatan, yaitu Bandara Internasional Kualanamu Medan (KNO), Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG).

"Bagi pebisnis dan wisatawan yang berasal dari kota asal lainnya, dapat memilih salah satu dari enam kota tersebut untuk meneruskan penerbangan menuju Korea Selatan melalui Kuala Lumpur," kata Danang.  (fhm)