Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pintu Tol Wilayah Jatim, Jasa Marga Lakukan Persiapan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 07/Apr/2023 09:11 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Jasa Marga siap melayani pemudik di jalan tol wilayah Jawa Timur (Jatim), di antaranya mengantisipasi antrean panjang kendaraan pemudik di sejumlah pintu tol yang menjadi simpul kemacetan.

"Salah satunya yang kerap dipadati kendaraan pemudik adalah di pintu tol Kejapanan, Pasuruan, yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa Surabaya - Gempol. Selama 24 jam atau sehari pada puncak arus mudik tahun lalu tercatat dilintasi sebanyak 285 ribu kendaraan," kata General Manager Jasa Marga Surabaya - Gempol Dominicus Hari Pratama kepada wartawan di Surabaya, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga:
Lebih 1,2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Arah Jabotabek hingga H+4 Lebaran

Adapun Jalan tol Trans Jawa di wilayah Jatim terdiri dari rute Surabaya - Gempol, Surabaya - Mojokerto, Pasuruan - Probolinggo, Gempol - Pasuruan, Pandaan - Malang dan Ngawi - Kertosono - Kediri.

Menurut dia, puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi dua kali, yaitu pada tanggal 25 April dan 1 Mei 2023. Peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik tahun ini diprediksi sekitar 6 hingga 9,5 persen.

Baca Juga:
Menko PMK Tinjau Kesiapan Tol Japek Jelang Angleb

Jika terjadi antrean panjang di pintu tol pada puncak arus mudik maupun balik, Jasa Marga menyatakan siap mengurainya dengan menambah pintu atau jalur baru demi mempercepat transaksi. Di tiap pintu tol yang menjadi simpul kemacetan telah disiapkan masing-masing empat unit alat pembayaran portabel. 

Namun menurut Hari, terutama yang sebenarnya agak mengganggu dan dapat menimbulkan antrean semakin panjang adalah "top up" atau pengisian uang elektronik kartu tol. Di jalan tol Surabaya - Gempol, selama ini disiapkan fasilitas "top up" di pintu tol Sidoarjo.

Baca Juga:
Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Ditingkatkan Lebih Nyaman untuk Pemudik

Hari menginformasikan, selama masa mudik, mulai 7 April mendatang, sebagai antisipasi agar tidak menambah panjang antrean kendaraan di pintu tol Sidoarjo, fasilitas "top up" sementara dipindahkan ke Rest Area 754-A, yang masih berlokasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

"Jadi mohon perhatian pengguna jalan. Tarif tol Surabaya - Gempol sebenarnya tidak terlalu mahal, dari Surabaya ke Sidoarjo cuma Rp9 ribu, mohon pengguna jalan bisa mengisi uang elektroniknya dengan maksimal agar tidak perlu menggunakan fasilitas top up yang kami sediakan, sehingga tidak menambah semakin panjang antrean kendaraan," tuturnya.(fhm/sumber:antara)