Antisipasi Kepadatan Saat Angleb 2023, ASDP Tambah Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak Hingga 1.000 Kendaraan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 14/Apr/2023 12:19 WIB
Area parkir baru di Pelabuhan Merak Area parkir baru di Pelabuhan Merak

MERAK (BeritaTrans.com) - Dalam rangka mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak saat mudik Lebaran 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menambah kapasitas tempat parkir hingga mampu menampung 1.000 kendaraan roda empat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyampaikan, pihaknya telah melakukan perbaikan secara menyeluruh agar kegiatan Angkutan Lebaran (angleb) 2023 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

“Salah satu perbaikan yang kami lakukan adalah penambahan kapasitas tempat parkir kendaraan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak,” jelas Shelvy di Merak, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, pada angleb tahun lalu, Pelabuhan Merak hanya mampu menampung 4.526 kendaraan kecil, namun pada Lebaran 2023 ini telah ditambah kapasitasnya menjadi 5.526 kendaraan kecil. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Penambahan lahan parkir ini dilakukan melalui pembelian lahan baru, demolisi Kantor Cabang Merak, alih fungsi lahan dropzone penumpang regular menjadi area parkir, relokasi lahan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), dan relokasi workshop ASDP untuk akses masuk.

Selain itu, ASDP juga telah melakukan peningkatan infrastruktur dan fasilitas lainnya di Pelabuhan Merak. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

“Kami telah menyelesaikan pengaspalan lahan untuk perluasan akses masuk ke pelabuhan dan fabrikasi garbarata untuk layanan eksekutif ke-2," urainya.

Selain itu juga, pembangunan akses jembatan penghubung Terminal Eksekutif ke Dermaga 1, penataan selasar dari Terminat Terpadu Merak (TTM) menuju Terminal Reguler, serta renovasi ruang tunggu dan koridor pejalan kaki Dermaga 1 juga telah direalisasikan pada 11 April 2023.

Shelvy menambahkan, seluruh peningkatan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2022 untuk mengevaluasi angleb 2022. 

Salah satu antisipasi terjadinya antrean pada angleb 2023, Pemerintah juga memusatkan pelayanan untuk seluruh kendaraan roda 2 dan truk golongan VI B akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan terhitung 15-21 April 2023. 

"Presiden Jokowi juga mengapresiasi peningkatan kapasitas layanan melalui penambahan pengoperasian pelabuhan yaitu di Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Ciwandan," ujar dia. 

Pengendara roda dua dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada 15-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk 19-21 April 2023.

Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan
Merak akan dilayani hanya pada 15-17 April 2023. Dengan begitu, untuk yang ingin
menyeberang dari 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) 15-21 April 2023. 

Jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan antara lain Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, dua Kapal ALP, dan satu Kapal Pelni sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak lima kapal.

Shelvy menambahkan, pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.

"Kami ingatkan kembali bahwa pembelian tiket melalui aplikasi resmi Ferizy selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan," tutur Shelvy.

ASDP juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Hal itu untuk meningkatkan koordinasi dalam memperbaiki pelayanan di Pelabuhan Merak salah satunya dengan memberikan update terkini terkait perkembangan arus mudik 2023. (omy)