GARUT (BeritaTrans.com) -- Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Garut mempersiapkan rekayasa di setiap titik troublespot pada jalur mudik jalan nasional Limbangan -Malangbong, Garut, Jawa Barat, untuk mencegah penumpukan kendaraan ataupun kemacetan.

Ada beberapa titik Trouble Spot di jalan nasional Limbangan - Malangbong, Garut, diantaranya depan pabrik sepatu, Pasar Limbangan, Pasar Bandrek, Pasar Lewo, serta pertigaan depan pasar Malangbong.

Baca Juga:
Nekat Terobos JLNT Casablanca Jaksel, Polisi Tilang Puluhan Sepeda Motor

Kepala satuan lalu lintas (Kasat lantas) Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayatullah mengatakan, untuk jalur selatan Limbangan ini kurang lebih panjangnya 29 km, disitu ada beberapa trouble spot, pertama di depan pabrik sepatu PT Pratama keluar masuk karyawan pabrik, kedua pasar Limbangan, ketiga pasar Bandrek, pasar Lewo, dan pertigaan Malangbong.

“Semua itu sudah kami lakukan kegiatan rekayasa, dimana penyebrang jalan dilakukan di satu titik, nah bilamana terjadi kepadatan kita lebih cepat mengurainya,”ungkap Undang kepada wartawan di Pos terpadu GTC Limbangan, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga:
Kawasan Lembang Padat, Satlantas Polres Cimahi Terapkan One Way

Apabila terjadi kepadatan saat arus mudik, Undang menjelaskan, bila terjadi kepadatan kendaraan itu dilihat bilamana ekornya sudah sampai di pos terpadu GTC ini.

“Nah ekornya nya bila sudah sampai Pos GTC ini, kami akan lakukan pemendingan di wilayah Sasak besi, otomatis kita prioritaskan kendaraan dari arah Bandung menuju Tasik.” imbuhnya.

Baca Juga:
Polisi Prediksi Lonjakan Kendaraan ke Puncak Bogor Saat Libur Adha Siang Ini

Begitupun selanjutnya bila terjadi kepadatan di pasar lewo, Pasar Malangbong, sama kami akan lakukan sistem one way yakni di jembatan Cipendeuy, dan apabila masih terjadi kepadatan kita akan koordinasi dengan Satlantas Polres Tasik Kota,”jelasnya.

Kasat lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayatullah menyebut sejak tadi pagi hingga siang ini belum ada peningkatan arus mudik di jalur nasional Limbangan ini, namun menurutnya, diprediksikan peningkatan akan terjadi pada tanggal 19-20 April 2023.

“Belum ada peningkatan arus mudik yang signifikan di jalur nasional Limbangan ini, tapi diprediksi di H-2 dan H-1, dan berharap selama arus mudik berlangsung situasinya berjalan lancar sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (Dan)