Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023, Kemenhub Intensifkan Koordinasi dengan Polri

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Apr/2023 04:31 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi di sela Apel Menhub Budi Karya Sumadi di sela Apel

 

JAKARTA  (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan terus mengintensifkan koordinasi dan sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. 

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Silang Monas, Gambir, Senin (17/4/2023). 

Menhub  yang hadir bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, menyampaikan, menghadapi lonjakan pemudik tahun ini, koordinasi antar instansi termasuk Polri telah berjalan dengan baik. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Dari melakukan survei, perencanaan, hingga memberikan rekomendasi demi kelancaran mudik kali ini. 

"Kami telah meminta dukungan Polri untuk melakukan penegakkan hukum di lapangan, khususnya terhadap bus-bus pariwisata yang tidak di ramp check," tuturnya. 

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Hal itu penting agar saudara-saudara yang berekreasi di masa Lebaran itu menggunakan bus yang sudah di ramp check. 

"Dengan begitu mudiknya lebih aman dan berkesan," kata Menhub.

Untuk mengendalikan pergerakan kendaraan di masa arus mudik dan balik, Kemenhub bersama Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas. 

"Mulai nanti malam hingga puncak hari, Kapolri dan Kakrolantas akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Apakah nanti ada contra flow dan diubah menjadi one way atau sebaliknya, itu semua kewenangan Kakrolantas untuk menetapkannya. Oleh karena itu, saya harap masyarakat agar mematuhi petunjuk petugas di lapangan. Silahkan mudik, tapi tetap hati-hati dan utamakan keselamatan," bebernya.

Pada kesempatan yang sama Kapolri menjelaskan, Apel dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Satuan Wilayah Polri, yang menandai dimulainya Operasi Ketupat untuk mengamankan jalur mudik pada pada masa Lebaran. 

"Kegiatan operasi kali ini gabungan melibatkan 148.261 personil terdiri dari gabungan TNI Polri dan stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Basarnas, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa raharja, Jasa marga, Satpol PP, Ormas, dan mitra lainnya," ujar Kapolri.

Operasi terpusat dengan sandi ketupat 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April sampai dengan 1 mei 2023. 

Sebanyak 148.261 personel yang bertugas nantinya akan menempati 2787 pos dengan rincian yaitu 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan, dan 217 pos terpadu.

Apel pusat ini dihadiri 2.758 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Basarnas, Ormas dan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri PUPR M. Basuki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, Perwakilan Panglima TNI. (omy)