JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, bahwa pembangunan jalur ganda kereta api di Jawa Timur atau lintas Mojokerto-Sepanjang hampir segera selesai.

"Pembangunan jalur ganda ini telah mencapai 88,720% dan tentunya pembangunan akan terus berjalan agar kualitas perkeretaapian kita semakin mumpuni," hal itu sebagaimana dikutip dari keterangan yang diberikan dari akun Instagram @ditjenperkeretaapian, dikutip, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga:
9.475 Orang Naik Kereta Api Pertama di Sulawesi di Libur Lebaran

Sisa pengerjaan kini tinggal pemerataan dan pemadatan rel setelah tersambung satu sama lain.

Pencapaian pembangunan fisik tersebut, terus dilakukan dan terus berjalan hingga nanti selesai.

Baca Juga:
Jalur Ganda Kereta Api Bandung-Cicalengka Rampung Mei 2024

Agar pembangunan jalur ganda berjalan dengan baik, Ditjen Perkeretaapian juga membanguan beberapa fasilitas penunjang antara lain, jembatan beton, jembatan penyeberangan orang (JPO) warga pejalan kaki, JPO penumpang dan flyover.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Vecga Septian Pravangasta mengatakan, estimasi capaian pembangunan track diperoleh setelah pengerjaan dilanjutkan kembali usai libur lebaran. Khususnya di jalur sisi Mojokerto yang semua rel sudah tersambung. Terakhir kali upaya penyambungan ketika awal Ramadan lalu, yakni pemasangan track yang melintang perlintasan jalan bypass.

Baca Juga:
BTP Jakarta Tutup Perlintasan Sebidang JPL 183 Stasiun Rangkasbitung

Sehingga jalan nasional tersebut harus ditutup semalam penuh agar pengerjaan tidak terganggu oleh lalu lalang kendaraan yang melintas. ’’Kalau di Mojokerto, semuanya sudah tersambung. Mungkin tinggal finishing saja,’’ ujarnya. 

Vecga menjelaskan, 11,3 persen kekurangan pengerjaan sebagian besar berada di wilayah Sidoarjo, khususnya di kawasan Tarik dan Krian.

Di mana, sejumlah bagian rel di beberapa perlintasan dan flyover sebelum sepenuhnya tersambung. 

Sementara di Mojokerto, bagian rel ganda yang belum tersambung berada di jembatan rel Sungai Brantas, yang terbentang mulai dari Desa Kwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar ke Tarik Sidoarjo.

Balai Teknik Perkeretaapian sendiri memastikan pemasangan bentang rel di jembatan penghubung tersebut akan selesai bulan depan. Setelah itu, pengerjaan dipusatkan pada penyelesaian akhir, yakni pemadatan bantalan dan penyamaan elevasi rel. 

"Kalau sudah tersambung semua, maka tahap akhir adalah meratakan elevasi agar rel tidak naik turun dan juga bantalan rel dipadatkan agar tidak goyang,’’ tegasnya.

Dengan capaian itu, Vecga optimistis pembangunan rel ganda bisa rampung di akhir 2023 ini. Sehingga di tahun depan sudah bisa dioperasionalkan dan dilintasi oleh KA. Dengan begitu, maka lalu lintas kereta di Mojokerto akan semakin padat. (Fhm)