Indonesia Tunjukkan Komitmen Keselamatan dan Keamanan Pelayaran di Sidang ke-107 IMO MSC

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 10/Jun/2023 15:42 WIB
Sidang ke-107 IMO MSC di London Sidang ke-107 IMO MSC di London

 

LONDON (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan mengirimkan delegasi pada Sidang ke-107 International Maritime Organization (IMO) Marine Safety Commitee (MSC) di London, Inggris 31 Mei s/d 9 Juni 2023. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan 6 Jenazah ABK Kecelakan Kapal Keoyoung Sun di Perairan Jepang

Delegasi Republik Indonesia diketuai Direktur Perkapalan dan Kepelautan Hartanto didampingi Kasubdit Keselamatan Kapal, Wahyu Ardhiyanto serta Pejabat terkait lainnya. 

Delegasi Indonesia menyampaikan beberapa intervensi menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran dunia.

Baca Juga:
Selamat dari Kapal Tenggelam di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut Ryan

"Di antaranya intervensi untuk dokumen 107/6 dan 107/6/1 terkait kualitas bahan bakar kapal terhadap keselamatan kapal, dokumen 107/7 terkait submission of security-related information through the Maritime Security module of the Global Integrated Shipping Information System (GISIS), submission of security-related information through the Maritime Security module of the Global Integrated Shipping Information System (GISIS)," urai Hartanto.

Selain itu, Indonesia juga menyampaikan intervensi pada dokumen MSC 107/8 terkait Piracy and Armed Robbery, dokumen MSC 107/19/5 terkait Safety and decent work in fisheries.

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

Lainnya intervensi terkait hasil Working Group tentang MASS serta menyampaikan dukungan terhadap kesimpulan yang dibuat oleh Chair.

“Sangat penting bagi Indonesia untuk terlibat dalam forum internasional seperti ini, untuk berkomitmen mendukung dan menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh dunia. Diharapkan intervensi yang disampaikan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam upaya menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di dunia,” urai Hartanto.

Di sela-sela mengikuti sidang dia dan delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim untuk menyampaikan beberapa hal penting.

Di antaranya pencalonan Kembali Indonesia pada keanggotaan dewan IMO kategori C, perubahan National Focal Point untuk MEPSEAS dan GLO FOULING Project, penempatan SDM Indonesia di kantor IMO serta menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Sesjen IMO yang telah mendukung Indonesia dalam Kerja sama Internasional dengan IMO.

“Seperti kita ketahui bersama keanggotaan Indonesia dalam Dewan IMO Kategori C Periode 2022-2023 akan segera berakhir pada Desember tahun 2023 dan proses pemilihannya akan dilaksanakan dalam salah satu agenda Sidang Majelis IMO ke-33 pada 27 November – 6 Desember 2023 mendatang,” imbuh Hartanto.

Dia beserta tim delegasi juga diterima oleh Duta Besar Desra Percaya di KBRI London sekaligus melaporkan hasil mengikuti sidang dan hasil pertemuan dengan Sekjen IMO dan beberapa perwakilan delegasi negara lain disela-sela sidang IMO MSC 107. 

Hal-hal yang menjadi bahan diskusi selama pertemuan di KBRI London yakni persiapan pencalonan kembali Indonesia di keanggotaan dewan IMO kategori C, posisi Indonesia dalam pencalonan Sesjen IMO pada Sidang Council Juli 2023 serta penanganan pelaut Indonesia.

“Pertemuan di KBRI London juga membahas masalah Rusia dan Ukraina yang menjadi topik pembahasan utama pada sidang IMO MSC 107 karena pengaruhnya terhadap pelayaran niaga di wilayah tersebut,” ujar Hartanto.

Pihaknya juga bertemu informal dengan HE. Muhamed Alkaabi – Permanent Representative of United Arab Emirates to the IMO, untuk berkoordinasi mengenai permasalah kapal Indonesia yang memasuki pelabuhan Fujairah di UAE. (omy)