Menhub Resmikan Kerja Sama AirNav dengan Boeing, untuk Layanan Navigasi Penerbangan Level Dunia

  • Oleh : Ahmad

Senin, 12/Jun/2023 12:07 WIB
Foto:istimewa/dok/beritaTrans.com/ahmad Foto:istimewa/dok/beritaTrans.com/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Perum LPPNPI / AirNav Indonesia dengan Boeing Company pada hari Senin, 12 Juni 2023 di Jakarta. 

Baca Juga:
Erupsi Gunung Ruang, 7 Penerbangan di Bandara Sulawesi Utara Disetop

“Pada hari ini, bersama kita saksikan upaya AirNav Indonesia menggandeng Boeing untukmeningkatkan layanan navigasi penerbangan Indonesia ke level dunia” ungkap Budi Karya Sumadi.

Lebih lanjut beliau menyatakan, “Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) ini mempertemukan keahlian teknik yang dimiliki Boeing dengan sejumlah inisiatif pemerintah Indonesia dalam manajemen ruang udara, pelatihan, dan perencanaan strategis manajemen lalu lintas udara. Boeing dan AirNav Indonesia akan melakukan kerja sama erat dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, operator bandara, dan pemangku kepentingan penerbangan lainnya di Indonesia.

Baca Juga:
INACA: Iuran Pariwisata jadi Beban Tambahan Penumpang dan Maskapai Penerbangan

“AirNav Indonesia berfokus untuk memastikan bahwa sistem ruang udara kita menerapkan dan menjaga tingkat keselamatan tertinggi, sekaligus membantu pertumbuhan industri penerbangan sipil Indonesia,” kata Polana B. Pramesti, Direktur Utama AirNav Indonesia.

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

“Kapasitas ruang udara dan manajemen lalu lintas udara adalah kepentingan bersama bagi Boeing dan AirNav Indonesia, juga merupakan ruang alami di mana kita perlu bekerja sama.

Kami sangat menantikan kolaborasi dengan Boeing ini.” Kerjasama ini akan mendalami berbagai inisiatif guna meningkatkan keselamatan dan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, serta pergerakan pesawat yang lebih efisien dan penggunaan bahan bakar yang lebih rendah.

AirNav menyadari bahwa dengan membangun sistem manajemen lalu lintas udara berkelas dunia, merupakan landasan dalam mengembangkan industri penerbangan di Indonesia, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Lebih lanjut, Polana menambahkan bahwa kerja sama ini akan berpusat pada perencanaan strategis manajemen lalu lintas udara, pelatihan, dan penyusunan prosedur yang mendukung efisiensi penggunaan bahan bakar, yang akan dipandu langsung oleh Tim Teknis Boeing Company.

“Dengan ekonomi pasar yang sedang berkembang, Indonesia adalah salah satu pasar penerbangan terbesar di Asia,” kata Mike Sinnett, Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Pengembangan Produk pada Divisi Pesawat Komersial Boeing. “Kami berkomitmen untuk mendukung industri penerbangan sipil Indonesia dan senang dapat bekerja sama dengan AirNav dalam mempelajari solusi jangka panjang untuk meningkatkan sistem manajemen lalu lintas udara Indonesia dengan aman dan berkelanjutan.”

Boeing dan Indonesia telah bekerja sama selama lebih dari 74 tahun untuk mendukung pengembangan kemampuan dirgantara dan pertahanan melalui pelatihan, rantai pasok, dan kolaborasi.

Saat ini, kehadiran Boeing di Indonesia meliputi bidang penerbangan komersial, pertahanan, antariksa, rantai pasok, dan kemitraan akademik.(ahmad)