3 Bulan Beroperasi, Angkutan Lintas Batas Negara Kupang-Dili Makin Diminati

  • Oleh : Naomy

Selasa, 13/Jun/2023 07:06 WIB
Tulius Raharjo Tulius Raharjo

 

KUPANG (BeritaTrans.com) - Tiga bulan sudah angkutan lintas batas negara (ALBN) dioperasikan Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sejak diluncurkan.

Baca Juga:
Transportasi Perbatasan Mencerminkan Wajah Indonesia

Sebanyak tiga operator yakni Perum DAMRI, Bagong, dan Babadok melancarkan angkutan yang melibatkan dua negara itu.

Saat ini menurut Kasi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan
Penyeberangan, BPTD KLS II Nusa Tenggara Timur (NTT) Tulus Raharjo, ada tujuh armada yang beroperasi.

Baca Juga:
ALBN Kupang-Dili Mudahkan Perlintasan Masyarakat 2 Negara

"Dua dari DAMRI, tiga Bus Bagong, dan Babadok dua armada," ujar Tulus, Senin (12/6/2023).

Keberangkatan bus setiap hari baik dari Kupang melalui Terminal Bimoku maupun Dili untuk melayani pengguna jasa.

Baca Juga:
Serunya Naik Bus ALBN Kupang-Dili, Nyaman dan Dingin

Dikatakannya, jumlah penumpang bervariasi mulai dari para pekerja maupun mereka yang bepergian untuk urusan keluarga.

"Di weekday penumpang rata-rata hingga 35% dan di weekend bisa menjadi 70% dari kapasitas bus," ucapnya.

Jarak ditempuh dari Kupang ke Dili selama delapan jam dengan dua perhentian untuk naik turun penumpang.

Lantaran perjalanan melintas dua negara, maka penumpang harus membawa paspor sebagai identitas diri.

Di Pos Perbatasan Batas Negara di wilayah Motaain, akan ada pemeriksaan imigrasi sebelum melanjutkan perjalanan ke Dili, Timor Leste.

"Untuk tarif dari operator DAMRI dan Bagong Rp350.000 dan Babadok Rp400.000 per penumpang," tutupnya. (omy)